Nyeri Payudara Saat Menyusui, Coba 10 Solusi Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menyusui merupakan proses hubungan emosional antara ibu dan anak dapat terjalin lebih kuat dengan pemberian kasih sayang. Ikatan batin antara ibu dan bayinya berkaitan erat dengan pertumbuhan psikologi sehat dan tumbuh kembang bayi. Sehingga, ibu juga disarankan untuk memperhatikan kondisi dirinya selama masa menyusui agar proses tersebut dapat berjalan lancar.

Lalu bagaimana cara menyusui yang benar? Dokter Laktasi RSIA Family, dr Vanny Bernadus Boen, CIMI menjelaskan yang perlu diperhatikan adalah posisi dan perlekatan menyusu yang benar. 

Untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara untuk ibu menyusui, berikut beberapa tips yang bisa ibu menyusui lakukan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, belum lama ini.

1. Gunakan teknik atau posisi yang berbeda saat menyusui

2. Gunakan payudara secara bergantian ketika sedang menyusui

3. Lakukan aktivitas menyusui secara teratur setiap 2 sampai 3 jam sekali 

4. Lakukan pengosongan payudara yang rutin 

5. Pijat payudara sendiri setiap hari secara teratur untuk memperlancar saluran ASI

6. Hindari penggunaan bra yang terlalu ketat

7. Konsultasi dengan dokter laktasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik dan posisi menyusui yang baik

8. Menyusui harus dipelajari sebelum proses kelahiran. 

Dengan membekali diri dengan persiapan yang cukup serta pengetahuan tata laksana laktasi yang tepat, maka tantangan ketika menyusui dapat diminimalkan.

9. Lakukan persiapan psikologis

Ibu yang telah melakukan persiapan psikologis sangat menentukan keberhasilan menyusui. Tak ketinggalan, perlu peran dalam keluarga untuk meningkatkan percaya diri ibu. Jika ini berhasil dilakukan, ibu pun dapat menikmati perjalanan menyusui dengan si kecil sampai 2 tahun atau lebih.

10. Kunjungi klinik laktasi.

Ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pemberian ASI secara baik dan benar. Keberadaan klinik laktasi di rumah sakit sangat membantu bagi para pasangan muda karena dapat memberikan edukasi secara menyeluruh, baik secara psikologis maupun teknis menyusui.

Ikuti Whatsapp Channel Republika