Mitsubishi Fuso Hadirkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023

Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi

Krama Yudha Tiga Berlian Motors
President Director PT KTB Nobukazu Tanaka (kanan) dan and CEO Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Karl Deppen berfoto di antara Next Generation eCanter yang diperkenalkan di Indonesia untuk pertama kalinya di GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023).
Rep: Dian Fath Risalah Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso di Indonesia, menghadirkan Next Generation eCanter untuk pertama kalinya di Indonesia pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 sejak pertama kalinya diluncurkan pada September 2022 di Jepang. Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) meluncurkan eCanter pada tahun 2017, sebagai truk ringan bertenaga listrik pertama yang diproduksi secara seri di Jepang, dan telah beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. 

Baca Juga


Dengan pengalaman operasional selama lima tahun, MFTBC berhasil mengembangkan Next Generation eCanter, untuk memenuhi kebutuhan logistik dengan line up kendaraan yang mengalami peningkatan fungsi dan fitur secara signifikan. Next Generation eCanter sepenuhnya bertenaga listrik sehingga bebas emisi gas buang, memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan akselerasi yang bertenanga, mudah dioperasikan, dan cocok untuk sektor logistik di area perkotaan, serta, distribusi lokal. 

Dengan pengembangan teknologi yang lebih canggih membuat truk ini tidak bising saat dikendarai dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Sehingga pengemudi dapat melakukan pengiriman barang dan jasa secara efisien, dan aman sekaligus dapat melindungi lingkungan.

Pengembangan eCanter secara berkelanjutan adalah komitmen MFTBC menuju netralitas karbon. Kehadiran truk ini menjadi kekuatan besar yang berpotensi merevolusi kota-kota, mengurangi emisi gas karbon, dan mengamankan masa depan yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.  

President and CEO MFTBC, Karl Deppen mengatakan, pemanasan global dan polusi udara yang menjadi tantangan yang signifikan. Transportasi darat, khususnya truk yang beroperasi sepanjang waktu untuk membuat dunia kita terus bergerak, merupakan kontributor utama emisi karbon global. 

"Sebagai OEM, MFTBC merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan sesuatu tentang hal ini, dan berkontribusi dalam mengurangi karbonisasi bagi industri otomotif. Di sinilah eMobility berperan. eMobility mewakili pergeseran paradigma yang tidak hanya mencakup kendaraan listrik, tetapi juga seluruh ekosistem solusi transportasi yang berkelanjutan dan efisien," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/8/2023).

Sementara President Director PT KTB Nobukazu Tanaka mengatakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, KTB dengan bangga mempersembahkan Next Generation eCanter di GIIAS 2023. Sebelumnya, KTB juga telah melakukan uji coba dengan eCanter dengan beberapa konsumen dan telah menempuh jarak kurang lebih 10 ribu kilometer tanpa ada kendala yang berarti serta mendapatkan respon positif. 

"Dengan teknologi canggih di Next Generation eCanter ini, kami berharap dapat lebih memberikan kenyaman bagi pengemudi dan juga berkontribusi kepada lingkungan yang lebih baik," tuturnya.

Next Generation eCanter hadir dengan teknologi eAxle yaitu teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Beberapa keunggulan teknologi eAxle antara lain biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselarasi yang mulus (tidak ada guncangan perpindahan gigi atau gangguan torsi) semua itu membawa kenyamanan berkendara yang lebih baik. 

Next Generation eCanter juga memiliki tiga pilihan ukuran baterai menyesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen. Model ini dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian. Next Generation eCanter yang dipamerkan dalam ajang GIIAS ini memiliki baterai size M yang mampu berkendara 120-150 km. Variasi pada ukuran baterai akan memudahkan pengguna menyesuaikan kebutuhannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler