Ibu di Tasik Ditemukan Gantung Diri, Diduga Stres Akibat Anak Kecanduan Judi Slot
Polisi tidak bisa memastikan motif korban melakukan gantung diri
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang ibu berinisial ID (49 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di sebuah pohon kelapa, wilayah Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Ahad (13/8/2023). Diduga, korban meninggal akibat gantung diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Ahad sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika itu, terdapat seorang warga yang sedang menyapu di depan rumahnya memanggil korban. Namun, korban tak kunjung keluar.
Warga kemudian memeriksa ke dalam rumahnya, tapi korban tak juga ditemukan. Setelah dicari, korban ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kelapa. Setelah itu, banyak warga lain yang berdatangan.
Salah seorang warga sekitar, Mukti Alam (25 tahun) membenarkan kejadian itu. Berdasarkan desas-desus di kalangan warga, korban mengalami depresi lantaran anaknya kecanduan judi daring (online).
"Benar anaknya sering judi online. Katanya anaknya sering main judi slot, ibunya kepikiran terus jadinya bunuh diri. Ramai di Parungponteng," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (13/8/2023).
Motif belum bisa dipastikan ...
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo mengaku sudah menerima laporan tersebut. Namun, polisi tidak bisa memastikan motif korban melakukan gantung diri.
"Kami sudah menerima laporan. Motifnya tidak bisa dipastikan," kata dia saat dikonfirmasi Republika.
Menurut dia, berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Parungponteng dan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya bekas luka-luka yang diakibatkan tindakan kekerasan ataupun suatu titindakapidana. Pihak keluarga juga disebut telah menerima kejadian itu sebagai musibah.