Pengadil 'Bantu' MU Menang, Bos Wasit Liga Primer Inggris Minta Maaf ke Pelatih Wolves

Wasit Simon Hooper dan petugas VAR Michael Salisbury gagal melihat pelanggaran Onana

EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Gary O
Rep: Rahmat Fajar Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pejabat tinggi wasit Liga Primer Jon Moss meminta maaf kepada pelatih Wolverhampton Wanderers (Wolves) Gary O’Neil karena kesalahan wasit Simon Hooper dan petugas VAR Michael Salisbury dalam laga Manchester United vs Wolverhampton Wanderers (Wolves). Dalam laga di Stadion Old Trafford, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB, Hooper tidak memberikan penalti pada menit akhir meskipun kiper MU Andre Onana melakukan pelanggaran kepada Sasa Kalajdzic.

Baca Juga


Onana hendak meninju bola udara tapi meleset. Ia justru mengadang Kalajdzic yang hendak menjangkau si kulit bundar. 

O’Neil memprotes karena seharusnya Wolves mendapatkan penalti dengan pelanggaran pelanggaran yang jelas tersebut. Tapi justru O'Neil dikartu kuning.

Melihat keputusan Hooper tersebut, O'Neil mengeklaim Moss langsung meminta maaf. "Setelah berbicara dengan Jon Moss, cukup adil dia langsung keluar dan mengatakan itu adalah penalti yang terang-terangan dan seharusnya diberikan," klaim O'Neil, dilansir dari Standard.

Atas sikap Moss tersebut, O’Neil merasa tidak enak karena dia adalah sahabat baiknya yang selalu menghabiskan waktu bersama. Namun O’Neil menganggap Moss telah bersikap adil dengan sikapnya setelah laga. Moss, klaim O’Neil, tidak percaya apa yang diputuskan wasit tentang insiden tersebut.

Sementara itu, pelatih MU Erik ten Hag tak terlalu menggubris insiden tersebut. Ia justru mengatakan bahwa wasit telah mengambil keputusan yang benar.

 

"Ketika VAR...

"Ketika VAR melihatnya dan memutuskan untuk tidak memberikannya, tentu saja kami senang. Ini tentang wasit dan VAR. Saya pikir kedua pemain bersatu dan Andre tidak mengganggu aksi mereka karena pertama adalah sentuhan bola dan kemudian Andre,” kata Ten Hag.

Keputusan wasit yang tidak memihak kepada Wolves menambah anggapan bahwa MU menang beruntung. Setan Merah kesulitan mencetak gol sejak awal laga. Penyerang-penyerang mereka tak berkutik melewati pemain belakang Wolves.

Sebaliknya, tim tamu justru tampil agresif sejak menit pertama. Mereka beberapa kali menciptakan peluang emas yang mengancam gawang Andre Onana. MU akhirnya mendapatkan gol yang dinanti 15 menit menjelang waktu normal berakhir melalui gol sundulan Raphael Varane. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler