Ini Asal Usul Ritual Legendaris Footpeg Valentino Rossi Sebelum Memacu Motor di Lintasan

Semua berawal dari wearpack Rossi yang tak seukuran tubuhnya.

EPA/ROMAN RIOS
Legenda MotoGP Valentino Rossi melakukan ritual khasnya footpeg sebelum balapan di seri MotoGP Jerez, Spanyol.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, URBINO -- Valentino Rossi memiliki banyak kebiasaan unik sebelum bertarung di lintasan. Salah satunya adalah ritual footpeg.

Baca Juga


Secara mendetail, saat keluar dari pit, Rossi membungkuk. Ia lalu menyentuh ujung sepatu dengan tangan. Ia kemudian mendekat ke motornya, berjongkok, menundukkan kepala sambil memegang footpeg di sisi kanan kuda tunggangannya.

Sosok yang dijuluki the Doctor itu selalu melakukan tindakan ini sebelum melaju di aspal arena. Baik itu di sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan. Dalam sebuah wawancara ia mengakui kebiasannya bukan karena alasan tahayul.

"Awalnya saya tidak memiliki baju balap sesuai ukuran tubuh saya. Saya berjongkok agar lebih pas. Saya terus melakukannya dan menjadi ritual untuk berkonsentrasi," kata Rossi dalam narasi yang dikutip dari youtube, Kamis (17/8/2023).

Sejak memasuki dunia balapan profesional, Rossi sempat memakai kostum yang terlalu ketat. Ia butuh sedikit peregangan. Itulah mengapa ia berjongkok.

Berjalannya waktu, ia terus berprestasi. Ia mulai mendapat pelayanan istimewa. Itu termasuk ukuran pakaiannya. Rossi tak lagi merasakan gangguan dari wearpack. Namun yang bersangkutan tetap mempertahankan ritualnya. Itu demi mengelola fokusnya agar menjadi lebih baik.

Ritual Rossi meniru Ferrari ...

 

Berikutnya, ritual footpeg the Doctor disebut-sebut merupakan sebuah proses tiruan. Ia meniru kebiasaan Virginio Ferrari, pembalap tim Suzuki yang turun di kelas 500 cc pada era 70-an. Ferrari satu angkatan dengan ayah Valentino, Graziano Rossi.

Legenda balap dunia Valentino Rossi tampak melaju kencang pada sebuah sesi latihan di MotoGP pada Agustus 2020 silam. - (EPA-EFE/MARTIN DIVISEK)

The Doctor bisa ikut kejuaraan 125 cc pada 1993 silam, dengan masuk tim Cagiva Mito, milik Ferrari. Saat balapan, rekan ayahnya itu punya kebiasaan jongkok di depan motor untuk melemaskan wearpack-nya dan berdoa sebelum membalap.

Rossi melakukan hal serupa, walaupun tidak sama persis, karena the Doctor memegang footpeg di ritualnya. Namun cara keduanya, identik. Sama-sama mencoba fokus pada satu hal sebelum memacu kuda besi di lintasan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler