Usai Ibu Kota Pindah ke IKN, Heru Budi: Investasi Harus Tambah

Pj Gubernur Heru Budi sebut Jakarta harus bertambah investasinya usai ibu kota pindah

Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pj Gubernur Heru Budi sebut Jakarta harus bertambah investasinya usai ibu kota pindah.
Rep: Eva Rianti Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan tentang kesiapan dan kekuatan Jakarta sebagai kota global, kaitannya dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) pada tahun depan. Heru berharap pergerakan investasi di Jakarta terus meningkat. 

Baca Juga


"Hari ini kita merayakan ulang tahun Republik Indonesia ke-78, perayaan ini merupakan momentum bagi kita untuk merenung sejauh mana peran pembangunan Jakarta dalam kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat," kata Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023). 

Heru mengatakan, prioritas pembangunan Jakarta di masa mendatang adalah memperkuat peran kota sebagai pusat pertumbuhan Indonesia, sejalan dengan cita-citanya yakni 'sukses Jakarta untuk Indonesia'. Upaya itu menunjukkan komitmen dalam mendukung kemajuan Republik Indonesia.

"Kita perlu memperkokoh semangat gotong-royong yang telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi situasi krisis mulai dari penanganan pandemi Covid-19 hingga menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik di tengah ketidakpastian global," jelas dia. 

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, dia berharap Jakarta makin sukses dan jaya sebagai kota yang pesat dalam berbagai aspek, terutama soal investasi. 

"Harus lebih semarak, investasi harus tambah agar masuk Jakarta sebagai kota global, tourism, pendidikan, dan olahraga," tutur dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler