Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Kurangi Polusi Udara Dinilai tidak Tepat

Kendaraan listrik seharusnya digunakan untuk angkutan umum bukan kendaraan pribadi.

republika.co.id
Penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dinilai tidak tepat. (ilustrasi)
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi udara dinilai tidak tepat. Kendaraan listrik seharusnya digunakan untuk angkutan umum bukan angkutan pribadi.


Ia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik yang dicanangkan oleh pemerintah mengacu pada negara-negara Eropa. Padahal, menurutnya hal itu tidak tepat.

Menurut dia, negara-negara Eropa menggunakan kendaraan listrik pribadi karena angkutan umumnya sudah layak untuk digunakan. 

 

 

 

 

Videografer | Havid al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Secara Mengejutkan Kalah Hitung Cepat oleh Andra Soni di Banten, Ini Respons Tim Airin

Hasil Sementara, Jagoan Keluarga Atut Bertumbangan di Pilkada Banten

Jagoan PDIP Kalah di Banten, Megawati Singgung Intimidasi Aparat

Mengejutkan, Airin Hampir Pasti Tumbang di Banten, Ini Pernyataan Resmi Andra Soni-Dimyati

Selain Jakarta, Calon PDIP Babak Belur di Provinsi Besar dalam Hitung Cepat, Ini Daftarnya

Pilkada 2024, Akhir dari Dua Dekade Hegemoni PKS di Kota Depok?

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumsel Versi LSI

Begini Cerita Terpukulnya Pasukan Andika-Hendi Melihat Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumbar Versi Voxpol

Nasihat Ibnu Abbas: Jaga Lisan dan Pertemanan