Akhirnya Sentuh Garis Finis di MotoGP, Marc Marquez: Musim Ini Terlihat Seperti Lelucon

Marquez sebelumnya absen di 5 seri dan tak bisa selesaikan 4 seri balapan lainnya.

AP Photo/Bradley Collyer
Pembalap MotoGP asal Spanyol dari Repsol Honda Team, Marc Marquez.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SPEILBERG -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya bisa menyelesaikan satu sesi balapan pada gelaran MotoGP musim ini. Pemilik enam gelar juara dunia kelas utama MotoGP itu finis di posisi ke-12 dalam sesi balapan GP Austria, Ahad (20/8/2023) malam WIB.

Buat pembalap berusia 30 tahun itu, kiprahnya pada MotoGP musim ini terasa seperti lelucon. Maklum, Marquez baru bisa menyelesaikan satu sesi balapan saat MotoGP musim ini sudah menyelesaikan 10 seri dari total 20 seri di kalender balapan pada sepanjang musim ini.

Serangkaian insiden terjatuh atau senggolan dengan pembalap lain membuat Marquez mengalami rentetan cedera. Ujungnya, pembalap asal Spanyol itu absen di lima seri dan tidak mampu menyelesaikan balapan di empat seri lainnya. Marquez baru bisa menyelesaikan balapan saat turun di GP Austria, yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring.

''Ya, itu (kiprahnya pada musim ini) terlihat seperti lelucon. Namun, itu faktanya. Ini pertama kalinya pada musim ini saya bisa menyelesaikan balapan dan poin pertama pada hari terakhir grand prix,'' ujar Marquez seperti dikutip Crash, Senin (21/8/2023).

Kendati begitu, Marquez hanya bisa pasrah dengan catatan tersebut, termasuk dalam hal perubahan pendekatan dan gaya membalap yang diusung Marquez pada sisa musim ini. Secara perlahan, pembalap berjuluk The Baby Alien itu berusaha untuk bisa kembali mendapatkan ritme balapan sebelum mencanangkan target lebih tinggi, termasuk untuk bisa bersaing di papan atas klasemen sementara pembalap.

''Di sesi balapan kali ini, saya memiliki kompond ban yang lunak. Di tengah-tengah balapan, saya mulai mendapatkan ritme balapan yang tepat. Di akhir balapan, saya sedikit kesulitan karena ban sudah habis. Namun, hal itu bisa dimaklumi,'' kata Marquez.

Sebelum tampil di GP Austria, Marquez sudah mendapatkan poin saat finis di peringkat ketiga sesi sprint race di GP Portimao. Pun saat menempati peringkat kelima di sesi sprint race di GP Prancis dan posisi ketujuh di GP Italia.

Hingga seri kesepuluh, Marquez masih terdampar di peringkat ke-19 klasemen sementara pembalap. Mampu finis di posisi ke-12 GP Austria rasanya menjadi pencapaian tersendiri buat Marquez. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu mengawali lomba dari grid kedua dari belakang, tepatnya di posis ke-18.

Namun, apabila dibandingkan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang mampu finis di posisi terdepan GP Austria, Marquez mencatakan selisih waktu hingga 23 detik.

''Tentu saja, tertinggal 23 detik dari pembalap terdepan bukanlah catatan yang bagus. Kami tidak bisa menerima hasil tersebut, karena itu bukan mentalitas saya. Namun, pada akhirnya, kami masih memerlukan pendekatan yang berbeda di setiap sesi balapan,'' kata Marquez menjelaskan.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler