Pemkot Jaktim Percantik Jalur yang Dilewati Tamu KTT ASEAN
Pemkot Jaktim mempercantik jalur yang akan dilewati tamu KTT ASEAN.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mempercantik jalur yang dilewati tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar dan Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati dengan membuat mural dan mengecat blok beton (kanstin).
Pelaksana tugas (Plt) Lurah Dukuh Daily Jumiarti di Jakarta, Senin (21/8/2023), mengatakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Dukuh saat ini mengecat trotoar dan melukis mural pada jalur lintasan KTT ASEAN, di Jalan Raya H Bokir Bin Djiun, perbatasan jembatan Tol Kelurahan Pinang Ranti. Menurut dia pengecatan trotoar dan pembuatan mural di tembok jalan tol dilakukan selama dua hari.
"Hal ini kami lakukan untuk mempercantik jalur lintasan KTT ASEAN sesuai arahan Pak Wali Kota. Dengan adanya pengecatan trotoar dan pembuatan mural membuat lebih menarik dan rapi," ujarnya.
Pada saat bersamaan, petugas PPSU Kebon Pala juga melakukan pengecatan ulang kanstin di sepanjang Jalan Halim Perdanakusuma. Lurah Kebon Pala Muhammad Faisal menuturkan pengecatan ulang dilakukan karena kondisi kanstin di kawasan ini sudah mulai kusam, kotor, dan luntur.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecatan ulang agar terlihat lebih bersih dan indah dipandang mata. "Kita cat ulang sehingga memberikan estetika yang dapat dinikmati para pengguna jalan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecatan ulang dari Jalan MT Haryono hingga Jalan Halim Perdanakusuma, serta jalan di depan Kantor BKKBN Jakarta Timur.
"Setelah kanstin kita akan upayakan perapian taman, sehingga kesiapan penyambutan delegasi KTT ASEAN dapat memberikan kesan bahwa Jakarta asri dan indah," ucapnya.
Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar pun meminta agar Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait seperti Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut), Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur bersama kelurahan dan kecamatan dapat berkolaborasi untuk memulai berbagai perbaikan dan pengawasan dari para pedagang kaki lima.
“Tadi sudah menjadi pembahasan terdapat dua lintasan bagi delegasi KTT ASEAN. Kita akan rapikan infrastruktur dengan beragam penghijauan dan perapian lintas sektoral. Setidaknya, tidak ada lagi sampah dan gangguan vandalisme juga atribut yang meninggalkan kesan kumuh," paparnya.
Dari hasil penataan infrastruktur itu, kata Anwar, diharapkan dapat dinikmati seluruh warga Jakarta hingga daya tarik bagi para peserta negara yang ikut KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.
"Segera ditindaklanjuti. Ini hajat Indonesia di ajang Internasional," ucapnya.