Ramai Konten Wanita Berjilbab Makan Babi, Pengamat Medsos: Langsung Report
Konten yang heboh berupa makan babi dapat dilaporkan untuk dihentikan penayangannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konten seorang Muslimah berjilbab makan daging babi di TikTok viral dan menimbulkan kegaduhan di media sosial. Pengamat media sosial dari Komunikonten, Hariqo W Satria, mengajak warganet untuk langsung melaporkan hal tersebut agar segera diturunkan (take down).
"Sebisa mungkin tidak dikomentari, tidak aktif mengomentari di kolom komentarnya. Cukup di-report saja. Aksi yang terbaik adalah report, bukan memberi komentar," ujar dia saat dihubungi Republika, Rabu (23/8/2023).
Dengan melaporkan konten tersebut ke perusahaan pemilik platform media sosial, hal tersebut bisa dianggap berbahaya. Selanjutnya, konten akan diturunkan dan tidak lagi mendapat atensi.
Selanjutnya, ia juga menyarankan agar video-video yang meresahkan ini agar dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sehingga, akun dan kontennya menjadi senyap dan tidak lagi beredar di media sosial.
Hariqo menilai apa yang ditampilkan oleh akun bernama @gondrong040681 sifatnya provokatif. Hal ini bisa berpotensi besar membuat hubungan antarumat beragama menjadi tidak baik.
"(Target) Ini tuh bukan FYP sebetulnya, lebih kepada bingung mau menarik perhatian orang. Akhirnya mencari-cari hal yang bodoh. Itu mungkin menguntungkan dirinya, tapi tidak menguntungkan publik," lanjut dia.
Konten tersebut juga disebut merupakan perbuatan mencari sensasi, bukan iseng belaka. Sensasi ini maknanya negatif, yaitu sengaja dan berusaha membuat sesuatu yang menjadi pro dan kontra, keributan dan viral di masyarakat.
Lihat halaman berikutnya >>>
Berdasarkan kejadian-kejadian yang ada, Hariqo menyebut ada alur yang bisa terbaca dari kasus seperti ini. Konten yang dibuat akan melawan arus, serta berbau agama dan pro-kontra. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan luasnya jangkauan sebuah unggahan.
Setelahnya, ada dua kemungkinan yang dihadapi pemilik akun usai viral. Pertama meminta maaf ke masyarakat, atau kedua, ditahan dan masuk penjara.
"Lebih baik minta maaf atau masuk penjara juga meningkatkan nama, popularitas dia. Setelahnya nanti ada tokoh yang mengajak untuk memaafkan, dan lain-lain," kata dia.
Secara holistik, ia menyebut konten-konten ini semacam polusi di dunia maya. Di tengah banyaknya pembuat konten yang berlomba menunjukkan bakat, kreativitas, atau obrolan penting di ruang publik, muncul pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencari kehebohan semata.
Untuk diketahui, setidaknya dalam kurun waktu setengah tahun sudah ada dua konten video serupa yang diduga menghina Islam lewat makanan olahan babi. Padahal sudah ada pelaku yang dilaporkan diproses hukum, tetapi muncul pelaku lainnya yang melakukan hal serupa.
Selebritas media sosial instagram dan TikTok Lina Luthfiawati atau @Linamukherjee_, sebelumnya viral dan menuai banyak kecaman. Ia terekam mengonsumsi kulit atau kriuk babi dengan melafalkan bismillah.
Dalam dalam video berdurasi lebih dari lima menit tersebut, Lina mengaku dirinya merupakan umat Islam yang sengaja makan kriuk babi dengan melafalkan doa meski dia tahu hukumnya haram. Kemudian video tersebut diunggah di akun Facebook miliknya pada 9 Maret 2023 lalu.
Setelah menuai kecaman dari berbagai pihak, seorang advokat bernama M Syarif Hidayat akhirnya melaporkan Lina ke Polda Sumatra Selatan pada 15 Maret. Kemudian yang bersangkutan pun diproses hukum hingga berlanjut di pengadilan.
Saat ini, sosoknya tengah ditahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita di Jalan Merdeka Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris dua bulan.
Saat ini, nama Dewi Bulan mendadak muncul dan viral di media sosial, melalui perbuatannya yang nyeleneh dan memancing amarah umat Islam di Indonesia. Dalam video yang diunggah oleh di akun TikTok @gondrong040681, terlihat seorang wanita tua memakai kerudung bunga-bunga dan kacamata hitam mengaku seorang Muslimah mempraktikkan cara agar makan daging babi bisa jadi halal.
“Kita mulai bagaimana praktik makan babi tetap halal dan ada etikanya. Baca Bismillahirrahmanirrahim terlebih dahulu," tutur wanita itu dalam video yang diunggah di akun TikTok @gondrong040681.