Jerman Permudah Proses Naturalisasi Bagi Imigran

Naturalisasi ini memungkinkan lebih banyak orang memiliki kewarganegaraan ganda

AP Photo/Jens Meyer
Para imigran tiba di stasiun kereta api di Saalfeld, Jerman tengah, Sabtu (5/9). Ribuan pengungsi tiba dari Munich untuk diantarkan menuju tempat akomodasi.
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kabinet Jerman pada Rabu (23/8/2023), menyetujui rencana untuk memperpendek jalur memperoleh kewarganegaraan bagi para imigran, dan memungkinkan lebih banyak orang memiliki kewarganegaraan ganda. Berdasarkan usulan peraturan baru naturalisasi di Jerman dapat diajukan setelah lima tahun, bukan delapan tahun seperti sekarang.

Para imigran yang sangat terintegrasi dan memiliki kemampuan bahasa Jerman sangat baik akan dapat memperoleh kewarganegaraan hanya dalam waktu tiga tahun.bCalon warga negara baru harus menunjukkan bahwa mereka tidak bergantung pada dukungan negara, kendati ada pengecualian dalam kondisi tersebut.

 Rancangan undang-undang tersebut juga akan membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk menjadi warga negara ganda, termasuk mereka yang berasal dari komunitas besar Turki di Jerman. Jalan menuju kewarganegaraan masih sulit bagi imigran dari Turki dan negara-negara lain yang datang ke Jerman sebagai “pekerja tamu” pada paruh kedua abad ke-20.

"Undang-undang baru ini mencerminkan masyarakat yang beragam di Jerman," kata Menteri Dalam Negeri, Nancy Faeser dalam konferensi pers, dilaporkan Al Arabiya.

Hak atas kewarganegaraan ganda pada umumnya terbatas pada warga negara Uni Eropa dan Swiss, kendati dalam praktiknya terdapat pengecualian. Perombakan undang-undang kewarganegaraan Jerman adalah janji utama yang dibuat oleh pemerintahan koalisi sayap kiri-tengah pimpinan Kanselir Olaf Scholz ketika mereka berkuasa pada akhir 2021. Rencana perombakan undang-undang ini masih harus disetujui oleh parlemen.

Negara dengan ekonomi terbesar di Eropa ini juga berupaya menarik pekerja asing untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang akut. Jerman ingin menjadikan negaranya sebagai negara tujuan wisata yang lebih menarik.

"Jerman berada dalam kompetisi global untuk mendapatkan pemikiran terbaik, dan akan meningkatkan tawarannya kepada calon pekerja dengan menawarkan jalur yang jelas untuk mendapatkan kewarganegaraan," kata Faeser.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler