Film Puspa Indah Taman Hati Lanjutkan Petualangan Cinta Galih dan Ratna

Puspa Indah Taman Hati merupakan sekuel dari film Gita Cinta dari SMA.

Republika/Gumanti
Para pemain dan tim produksi film Puspa Indah Taman Hati menggelar konferensi pers di Epicentrum Jakarta, Kamis (24/8/2023).
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Starvision kembali mempersembahkan karya legendaris Puspa Indah Taman Hati. Sekuel dari film Gita Cinta dari SMA ini diangkat dari novel ikonik karya Eddy D Iskandar berjudul sama.

Baca Juga


Film yang diarahkan Monty Tiwa ini menceritakan kelanjutan kisah asmara Galih (diperankan Yesaya Ibrahim) setelah berpisah dari Ratna (diperankan Prilly Latuconsina). Galih sekarang telah menjadi mahasiswa tingkat akhir di sebuah kampus Seni di Jakarta, dan mulai meniti karir sebagai penyanyi.

Galih juga sudah memboyong ibunya, Mak Dewi (diperankan Dewi Gita) untuk meninggalkan Bandung dan pindah ke Jakarta. Di tengah rutinitasnya, Galih bertemu dengan Marlina (juga diperankan Prilly), gadis yang memiliki kemiripan dengan Ratna serta menggemari musik-musiknya Galih.

Galih terpaku ketika melihat kehadiran gadis yang mirip Ratna dalam kehidupannya. Marlina memiliki sifat yang berbeda dengan Ratna. Lebih modern, lebih berani, dan lebih terbuka dalam mengungkapkan pandangan dan pikirannya. Namun Galih sendiri dihantui ketakutan bahwa dirinya akan ditolak oleh keluarga Marlina.

Dia memang telah merintis karier sebagai penyanyi, tetapi album-album berikutnya tidak laku karena jenis musiknya yang tidak sesuai pasar. Sekali pun Galih berhasil mendekati Marlina, tapi Galih ragu untuk bersikap terbuka, dan menemui orang tua Marlina. Galih hanya akan maju kalau dia sudah berhasil menunjukkan kesuksesannya di mata orang tua Marlina. Apalagi menyadari saingan Galih, ada Awang (diperankan Sadha Triyudha) yang mapan dan tampaknya disetujui orangtua Marlina.

Di tengah kegalauan tersebut, Ratna muncul kembali. Pertemuan Ratna dan Galih membuat Marlina menjadi ragu pada ketulusan perasaan Galih padanya. Di saat bersamaan Marlina juga merasa jengah terus dibanding-bandingkan dengan Ratna. Lantas apakah Marlina akan kembali ke Galih?

Produser film, Chand Parwez Servia, menjelaskan bahwa cerita di film Puspa Indah Taman Hati dikemas berbeda dengan novel atau bahkan film yang pernah dirilis pada 1980 lalu. Menurut dia, kisah di film ini dibuat lebih relate dengan masyarakat zaman sekarang.

“Sekarang kan kita bisa melihat bahwa perempuan itu banyak yang mandiri, terbuka, dan lantang mengungkapkan apa yang dia mau. Ini yang menjadi dasar dalam menentukan siapa yang dipilih Galih,” kata Chand Parwez dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Selain cerita yang menarik, Puspa Indah Taman Hati juga menghadirkan nuansa 1980-an melalui gaya busana, gaya rambut, musik, bahasa, dan berbagai aspek lainnya. Meskipun ketika menonton film secara utuh, vibes 80-an itu terasa kurang greget dan terasa canggung.

Film "Puspa Indah Taman Hati" diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Fiaz Servia. Skenario ditulis oleh Alim Sudio dan akan tayang di bioskop Indonesia tanggal 31 Agustus mendatang. Selain Prilly dan Yesaya, pemeran lain yang bergabung di film ini termasuk Dewi Gita, Lukman Sardi, Arnold Leonard, Vladimir Rama, Jasmine Nadya, Nala Amrytha, Sadha Triyudha, Ariyo Wahab, Elmayana Sabrenia, Shelomita, Dicky Wahyudi dan sederet nama pemeran menjanjikan lainnya.

Gumanti Awaliyah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler