Pelajar Indonesia Ditemukan Tewas di Apartemen di Jepang
Polisi masih mencari kekasih korban yang diduga mengetahui insiden ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Jepang ditemukan tidak bernyawa di dalam sebuah apartemen pacarnya di Maebashi, Prefektur Gunma.
Jenazah tersebut adalah seorang mahasiswi berusia 23 tahun bernama Josi Putri Cahayani yang ditemukan sekitar pukul 16.40 waktu setempat pada 22 Agustus.
Polisi tidak melihat adanya luka luar yang mencolok di tubuhnya. Namun, karena pembusukannya, menurut divisi investigasi pertama Polisi Gunma, otopsi tidak dapat menentukan penyebab kematiannya.
Polisi kini sedang mencari pacar Josi yang merupakan orang Jepang asli. Hingga saat ini, pacar Josi sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Seperti dilansir The Mainichi, Kamis (24/8/2023), menurut Divisi Investigasi Kriminal I, pelajar Indonesia tersebut datang ke Jepang pada bulan April dan sedang belajar di sekolah bahasa di Maebashi. Dia sekamar dengan sesama perempuan Indonesia yang bersekolah di sekolah yang sama.
Pada pertengahan Agustus, perempuan berusia 23 tahun itu keluar sambil berkata, "Aku mau jalan-jalan." Namun, teman sekamarnya tampaknya sudah kehilangan kontak dengannya.
Setelah menerima laporan dari teman sekamarnya, pejabat sekolah berkonsultasi dengan polisi prefektur pada tanggal 21 Agustus. Ketika penyelidik mencari lokasi yang berhubungan dengan siswa yang hilang, mereka menemukan mayatnya di dalam apartemen, terletak di kawasan perumahan sekitar 500 meter sebelah timur JR Maebashi Stasiun.