Kinerja Brilian, Erick Thohir Raih Elektabilitas Tertinggi pada Pilpres 2024
Di internal PPP, penerimaan terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dianggap memiliki kinerja brilian. Dampaknya, ia meraih elektabilitas tertinggi pada bursa calon wakil presiden (cawapres) 2024. Kinerja Erick juga diakui oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani.
Arsul menilai, di internal PPP, penerimaan terhadap kinerja menteri andalan Presiden Jokowi tersebut menguat. Terlebih, hal itu dilihat dari kontribusi Erick dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga di Indonesia.
"Ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Thohir baik sebagai menteri BUMN maupun pengusaha yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga," kata Arsul dalam siaran pers dikutip di Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Kinerja brilian yang dilakukan Erick di Kementerian BUMN tak hanya terpusat pada peningkatan pendapatan laba dan setoran dividen kepada kas negara. Lebih dari itu, Erick kerap mengunjungi masyarakat langsung di berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya ketika Erick mengunjungi Kota Surabaya, Jawa Timur dalam rangka program pasar murah untuk masyarakat. Program yang menyalurkan sebanyak ribuan paket sembako itu merupakan bentuk aksi nyata BUMN dan pemerintah dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Eks Presiden Inter Milan tersebut turut memperhatikan pengembangan dunia olahraga di Indonesia, khususnya bola basket. Seperti baru-baru ini, komitmen eks CEO Philadelphia 76ers tersebut memajukan dunia bola basket Tanah Air terbukti dengan diresmikannya Indonesia Arena pada awal Agustus 2023 lalu.
Adapun dampak dari kerja nyata yang dilakukan Erick Thohir berimbas terhadap tingkat elektabilitasnya jelang Pilpres 2024 mendatang. Seperti dilaporkan lembaga survei Voxpol Center Research & Consulting periode 24 Juli-2 Agustus 2023.
Di dalam survei tersebut Erick Thohir berhasil menduduki peringkat pertama dengan total dukungan sebesar 34,3 persen. Kemudian di peringkat kedua ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan raihan 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa 15,3 persen.
Maka dari itu, Arsul melihat kinerja Erick Thohir memang terbukti memberikan dampak yang signifikan masyarakat luas. Tak hanya itu, ia juga mengakui Anggota Kehormatan Banser NU ini sangat dekat dengan Nahdliyin.
“Selain terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, PPP juga melihat aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas dirinya," ucap Arsul.