Hendak Pentas, Minibus Rombongan SLB B Majalengka Kecelakaan, Dua Penumpang Meninggal
Sebanyak 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Mobil minibus Toyota Hiace yang mengangkut rombongan siswa dan guru SLB B YPLB Kabupaten Majalengka mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cisumdawu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Dua orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya luka-luka.
Kecelakaan yang dialami mobil bernopol Z 7088 AL itu membawa duka bagi keluarga korban yang berasal dari Kabupaten Majalengka. Mereka tak menyangka, mobil yang ditumpangi para korban menabrak bagian belakang sebuah truk.
Salah satu korban meninggal dunia bernama Misbahul Fatoni (30 tahun). Warga Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka itu merupakan guru di SLB tersebut.
Perwakilan keluarga korban, Ace Herdiana (35), menjelaskan, Misbahul Fatoni pamit berangkat ke Bandung pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Korban rencananya akan mendampingi siswa SLB B YPLB Majalengka untuk tampil dalam sebuah pentas seni di Bandung.
"Tidak ada firasat apapun. Kami sangat terkejut mendapat kabar tersebut," kata Ace, saat ditemui di rumah korban yang berada di Kelurahan Cijati, Sabtu (26/8/2023).
Ace mendapat kabar mengenai kecelakaan itu sekitar pukul 04.30 WIB. Rentang waktu itu tidak terlalu lama setelah rombongan korban berangkat dari rumah.
Setelah mendapat informasi mengenai kecelakaan itu, Ace pun bergegas mendatangi RSUD Sumedang. Namun ternyata, jenazah korban dievakuasi ke RS AMC Cileunyi. "Jadi saya langsung ke sana," tutur Ace.
Ace mengatakan, jenazah Misbahul Fatoni kini telah dimakamkan di pemakaman keluarga, yang tak jauh dari rumahnya, pada Sabtu (26/8/2023) usai shalat Dzuhur. Ace menambahkan, pengemudi mobil Hiace yang bernama Tatang, merupakan paman dari korban Misbahul Fatoni. Rumah keduanya pun berdekatan di Kelurahan Cijati.
Menurut Ace, Tatang selamat dalam kecelakaan itu dan hanya menderita luka-luka. Hingga kini, sopir Hiace itu masih menjalani perawatan medis di RS AMC Cileunyi.
Namun, pihaknya mengakui, Tatang masih syok sehingga belum bisa diajak berkomunikasi dengan lancar. Rencananya, Tatang dan seluruh korban luka-luka lainnya akan dirujuk ke RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, mengingat rerata para korban merupakan warga Majalengka.
"Barusan kami mendapat telepon, seluruh korban yang dirawat di RS AMC Cileunyi akan dirujuk ke RSUD Cideres," tegas Ace.