7 Perkara yang akan Menemani Hamba Kelak di Alam Kubur

Hanya amal baik yang akan jadi teman kelak jika meninggal

Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi alam kubur. Hanya amal baik yang akan jadi teman kelak jika meninggal
Rep: Andrian Saputra Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika seorang hamba meninggal dunia tidak ada satu pun yang setia menemaninya di alam barzah. Keluarga yang dicintainya serta harta benda yang dikumpulkannya semasa hidup sebatas mengantarkan hingga jenazahnya dimakamkan. Setelah itu mereka pulang meninggalkannya. 

Baca Juga


Bila hamba itu memiliki amal saleh, dia akan merasakan nikmat kubur hingga hari dibangkitkan. Sedang bila amalnya buruk semasa hidupnya, dia akan mendapat azab kubur hingga hari dibangkitkan. 

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ : يتبع الميت ثلاثة فيرجع اثنان ويبقى واحد يتبعه أهله وماله وعمله فيرجع أهله وماله ويبقى عمله. 

Artinya, "Dari Annas bin Malik RA dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tiga hal yang mengikuti mayat, maka dari yang mengikuti mayat itu yang kembali pulang dua dan yang tetap kekal satu. Yaitu mengikuti keluarganya, mengikuti hartanya, mengikuti amalnya, dan mengikuti amalnya. Maka yang kembali pulang adalah keluarganya dan hartanya, dan yang tetap kekal menemani dalam kubur adalah amalnya" (Imam Qurthubi menukilkan juga hadis ini dalam kitab at-Tadzkirah halaman 297-298 yang diterbitkan Maktabah Darul Minhaj).

Tentang amal yang menemani orang yang telah meninggal di dalam kuburnya dirinci lagi dalam hadits yang diriwayatkan Abu Nu'aim. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada tujuh amal yang menemani hamba di dalam kubur.

  1. Ilmu yang diamalkan
  2. Amal membuat pengairan
  3. Amal membuat sumur untuk kemaslahatan umat
  4. Pohon yang ditanamnya
  5. Masjid yang dibangunnya
  6. Mushaf yang diwariskannya
  7. Meninggalkan anak saleh yang memintakan ampunan bagi orang tuanya setelah kematiannya

وروى أبو نعيم من حديث قتادة عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: سبع يجري أجرها للعبد بعد موته وهو في قبره: من علم علما ، أو أجرى نهرا ، أو حفر بئرا ، أو غرس نخلا ، أو بنى مسجدا ، أو ورث مصحفا ، أو ترك ولدا يستغفر له بعد موته. هذا حديث غريب من حديث قتادة تفرد به أبو نعيم عبد الرحمن بن هانئ النخعي عن العزرمي محمد بن عبد الله عن قتادة ، وخرجه ابن ماجه من حديث الزهري

Baca juga: Kecemburuan Hafshah, Putri Umar Bin Khattab yang Memicu Turunnya Ayat Alquran

Dan diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dari hadits imam Qotadah dari Anas bin Malik RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh perkara yang menemani seorang hamba setelah kematiannya di dalam kuburnya. Yaitu ilmu yang diamalkan, atau pengairan yang dibuatnya, atau sumur yang digalinya atau pohon yang ditanamnya, atau masjid yang dibangunnya, atau mushaf yang diwariskannya, atau meninggalkan anak saleh yang memintakan ampunan bagi orang tuanya setelah kematiannya."

Ini adalah hadis Gharib dari hadis Qatadah yang terdapat dalam riwayat Abu Nu'aim Abdurrahman bin Hani An Naj'i dari 'Azrumiy Muhammad bin Abdullah dari Qatadah. Dan diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah dari hadis az -Zuhri.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler