Restoran Purnama Meyakini Peran BNI Bisa Membesarkan Kuliner Indonesia di Eropa

Kuliner Indonesia di Amsterdam.

Republika TV
Jurnalis Republika, Elba Damhuri (kiri), Pemilik Restoran Purnama, Amsterdam, Felix Ang (kanan)
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Berawal dari rasa kedekatannya dengan masakan Indonesia, pemilik restoran Purnama, Felix Ang membuka restoran khas Tanah Air dengan cita rasa otentik untuk para warga Indonesia di Belanda.


Selain mengejar pasar diaspora indonesia, Felix pun sangat ingin membesarkan kuliner Indonesia di kawasan Benua Biru, Eropa.

Dari sekian banyak pengusaha kuliner Indonesia di Belanda, Felix berharap dengan adanya BNI di Amsterdam dapat berperan serta membesarkan ragam cita rasa kuliner Indonesia dari sisi transaksi keuangan bagi para pengusahanya.

 

-QnA-

Elba Damhuri: Mengapa Anda memilih masakan Indonesia di bisnis kuliner?

Felix Ang: Orang tua saya lahir dan besar di Indonesia. Saya tumbuh dengan makanan Indonesia. Saya hanya ingin berbagi rasa masakan Indonesia.

Elba Damhuri: Anda sangat menyukai masakan Indonesia?

Felix Ang: Saya suka. Saya sejak kecil makan masakan Indonesia.

Elba Damhuri: Masakan Indonesia punya potensi besar untuk berkembang di Eropa, bagaimana menurut Anda?

Felix Ang: Saya sangat percaya potensi besar makanan Indonesia. Masakan Indonesia dikenal di Belanda. Tapi kebanyakan itu hanya meniru masakan Indonesia. Ketika kami memulai membangun restoran Indonesia, saya tidak meniru tetapi membuat masakan Indonesia otentik.

Di seluruh dunia saat ini masakan Indonesia seperti diremehkan. Jadi kita harus mempromosikan makanan Indonesia yang lezat ini. 

Elba Damhuri: Ada peluang bagi masakan Indonesia menembus pasar Eropa lainnya?

Felix Ang: Ya, tentu. Seperi masakan-masakan dari berbagai negara yang sudah dikenal, makanan Indonesia pun punya kesempatan yang sama. Dan ini sebuah keharusan.

Elba Damhuri: Menu makanan apa yang paling disukai masyarakat Belanda di restoran Anda?

Felix Ang: Ada makanan terkenal Indonesia yang paling disuka di sini, yakni sate dan rendang. Mereka banyak memesan ini.

Elba Damhuri: Bagaimana dengan orang Indonesia yang datang ke sini?

Felix Ang: Mereka memesan hal berbeda. Bisa kita lihat menunya.

Elba Damhuri: Tempe orek sangat menarik ada di sini.

Felix Ang: Ya, tetapi saat ini habis. Mereka banyak memesan baso, tempe, iga bakar. Makanan ini tidak terlalu dikenal di Belanda seperti di Indonesia.

Elba Damhuri: Anda punya kerupuk juga, orang Belanda suka ini?

Felix Ang: Ya, sangat suka. Mereka selalu pesan kerupuk.

Elba Damhuri: Pertanyaan terakhir, apa arti penting kehadiran BNI di Belanda?

Felix Ang: Tentu sangat penting kehadiran Bank BNI di sini sebagai partner keuangan yang memahami apa yang kami lakukan di Belanda. Juga, memiliki kesamaan dalam upaya memajukan budaya Indonesia, kekayaan masakan Indonesia.

Elba Damhuri: Jadi, BNI punya peran penting dalam membantu pebisnis diaspora untuk meluaskan usaha?

Felix Ang: Ada kesempatan besar untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk ekspansi usaha bagi diaspora.

 

 

 

Tim Republika TV:

Elba Damhuri/Sadly Rachman/Friska Yolanda

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler