Cina Enggan Jelaskan Secara Gamblang Alasan Xi Jinping tak Hadiri KTT G20

Delegasi Cina akan dipimpin oleh Perdana Menteri Li Qiang.

AP Photo/Ajit Solanki, File
Pemerintah Cina enggan menjelaskan secara gamblang tentang alasan Presiden Cina Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT G20 di New Delhi, India, pada 9-10 September 2023.
Rep: Kamran Dikarma Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah Cina enggan menjelaskan secara gamblang tentang alasan Presiden Cina Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT G20 di New Delhi, India, pada 9-10 September 2023. Delegasi Cina akan dipimpin oleh Perdana Menteri Li Qiang.

Dalam pengarahan pers pada Senin (4/9/2023), beberapa media menanyakan kepada Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Mao Ning tentang absennya Xi dalam KTT G20. AFP adalah salah satu media yang menanyakan alasan mengapa Xi memutuskan tidak hadir dalam KTT tersebut. “Seperti yang baru saja diumumkan, Perdana Menteri Li Qiang akan memimpin delegasi ke KTT G20 New Delhi di India,” ujar Mao, dikutip laman resmi Kemenlu Cina.

Dia menambahkan, G20 merupakan forum penting bagi kerja sama ekonomi internasional. Cina disebut selalu terlibat aktif dalam kegiatan atau acara G20. “Pada KTT G20 tahun ini, Perdana Menteri Li Qiang akan menyampaikan pandangan dan usulan Cina mengenai kerja sama G20, dan mendorong solidaritas dan kerja sama yang lebih besar di antara negara-negara G20 serta tanggapan bersama terhadap tantangan ekonomi dan pembangunan global,” ucapnya.

Mao menekankan, Cina siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menyukseskan KTT G2O tahun ini. Setelah pemaparan tersebut, Bloomberg kembali menanyakan hal yang sama seperti AFP kepada Mao, yakni tentang mengapa Xi memutuskan absen dalam KTT G20. “Saya baru saja membuat pengumuman dan membagikan informasi yang saya miliki kepada Anda,” ujar Mao merespons pertanyaan Bloomberg.

Selanjutnya Anadolu Agency bertanya kepada Mao tentang Xi yang kemungkinan menjadi pemimpin Cina pertama tak menghadiri KTT G20. “Saya sudah membahas ini. G20 adalah forum utama kerja sama ekonomi internasional. Cina sangat mementingkan dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan G20,” jawab Mao.

Kantor berita Xinhua kemudian menanyakan apa harapan Cina atas KTT G20 di New Delhi tahun ini. Mao menjelaskan, ketika perekonomian dunia mengalami lebih banyak tekanan dan tantangan terhadap pembangunan berkelanjutan global, penting bagi G20, sebagai forum utama kerja sama ekonomi internasional, untuk memperkuat kemitraan. Menurutnya, G2O harus bangkit menghadapi tantangan besar yang dihadapi perekonomian dan pembangunan global guna berkontribusi terhadap pemulihan serta pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk pembangunan berkelanjutan global.

“Kami berharap pertemuan puncak di New Delhi akan menghasilkan konsensus mengenai hal ini, menyampaikan pesan kepercayaan, dan mendorong kesejahteraan dan pembangunan bersama,” ujar Mao.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler