Neymar: Liga Arab Saudi Lebih Baik dari Liga Prancis

Neymar menegaskan masih bisa bersaing dengan pesepakbola papan atas dunia.

Twitter Al Hilal
Neymar Jr berkostum Al Hilal
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, BELEM -- Bintang Al Hilal, Neymar, membeberkan penilaian soal perbedaan antara Liga Arab Saudi dengan Liga Prancis. Menurut pemain yang masih menyandang status sebagai pemain termahal sejagat tersebut, dalam beberapa hal, Liga Arab Saudi kemungkinan besar lebih baik dibanding Liga Prancis.


Neymar menjadi salah satu pemain bintang yang meninggalkan Eropa dan memilih hijrah ke Liga Arab Saudi. Penyerang berusia 31 tahun itu meninggalkan Paris Saint Germain (PSG) dan merapat ke Al Hilal. Kabarnya, Neymar ditebus dengan biaya transfer mencapai 90 juta euro.

Dengan biaya transfer tersebut, Neymar menjadi pemain termahal yang didatangkan di sepanjang sejarah Liga Arab Saudi. Pemain asal Brasil itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun oleh Al Hilal. Mantan bintang Barcelona itu disebut-sebut akan mendapatkan gaji sebesar 138 juta poundsterling per tahun.

Kendati bakal merumput di luar Eropa, Neymar menegaskan masih bisa bersaing dengan pesepakbola papan atas dunia. Bahkan, dibanding Ligue 1, Liga Arab Saudi dinilai jauh lebih baik dan kompetitif. Kondisi ini tidak terlepas dari kehadiran sejumlah pemain bintang yang pernah merumput di Eropa di berbagai klub asal Arab Saudi.

"Sepak bola di mana saja akan tetap sama. Bolanya tetap bundar dan ada gawang. Melihat sejumlah nama besar yang datang, mungkin kompetisi itu (Liga Arab Saudi) lebih baik dibanding Ligue 1," kata Neymar saat menghadiri konferensi pers jelang laga Brasil kontra Bolivia seperti dilansir ESPN, Jumat (8/9/2023).

Selepas kedatangkan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada awal tahun ini, sejumlah pemain bintang di Eropa pun berbondong-bondong hijrah ke Liga Arab Saudi, Mulai dari Karim Benzema, N'Golo Kante, Sergej Milinkovic-Savic, Kalidou Koulibaly, Roberto Firmino, hingga Jordan Henderson memilih meninggalkan hingar-bingar kompetisi di Eropa dan berkiprah di Liga Arab Saudi pada awal musim ini.

Neymar tidak menampik soal anggapan rendahnya level kompetisi Ligue 1 di antara lima liga top Eropa. Namun, pemain yang diboyong PSG dari Barcelona dengan nilai transfer mencapai 222 juta euro itu justru mengaku cukup kesulitan untuk bisa benar-benar tampil maksimal saat berkiprah di Ligue 1.

Kini, setelah resmi memperkuat Al Hilal, Neymar pun memiliki ambisi besar. Mantan winger Santos itu bertekad untuk bisa mempersembahkan raihan trofi buat klub yang berbasis di Riyadh tersebut. Tidak hanya itu, Neymar juga memprediksi, dengan kehadiran berbagai pemain bintang, Liga Arab Saudi musim ini akan berlangsung dengan menarik.

''Mentalitas saya tidak berubah. Saya ingin meraih kesukesan bersama Al Hilal. Saya yakin, akan sangat sulit buat kami untuk bisa menjuarai Liga Arab Saudi. Tim-tim lain begitu kuat dengan kehadiran pemain bintang. Liga Arab Saudi musim ini akan sangat menarik,' kata Neymar.

Meski sudah resmi menjadi penggawa baru Al Hilal, Neymar memang belum melakoni debut bersama klub anyarnya tersebut. Pasalnya, Neymar masih belum berada dalam kondisi 100 persen usai mengalami cedera engkel pada Februari silam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler