Air Situ Gede Tasikmalaya Surut, Peminat Wisata Perahu Turun

Surutnya air Situ Gede baru kembali terjadi pada musim kemarau tahun ini.

Republika/ Bayu Adji P
Perahu wisata saat air surut di Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).
Rep: Bayu Adji P Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Surutnya air Situ Gede di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berpengaruh terhadap wisata perahu di sana. Peminat wisata perahu menjadi berkurang.

Baca Juga


Menurut salah satu pemilik perahu wisata, Dudung Abdulrahman (32 tahun), baru kali ini air Situ Gede kembali surut. Musim kemarau beberapa tahun sebelumnya tak sampai membuat air situ surut.

Karena air surut, wisata perahu pun terdampak. “Pengunjung berkurang, khususnya yang naik perahu. Kalau yang ke warung mah masih ada,” kata Dudung.

Dari total luas Situ Gede sekitar 47 hektare, pada Jumat (8/9/2023), kondisi area danau yang tergenang air kurang lebih 20 hektare. Saat kondisi air surut seperti ini, Dudung pun merasa kurang percaya diri untuk menawarkan jasa wisata perahu kepada pengunjung.

“Ada pengunjung, tapi yang naik perahu sedikit. Orang juga lihat kondisi air kering (surut), tidak mau naik,” kata Dudung.

 

Sejumlah warga mencari tanaman di dasar Situ Gede, Kota Tasikmalaya, yang airnya surut, Jumat (8/9/2023). - (Republika/ Bayu Adji P)

 

Di Situ Gede ada sekitar 33 orang yang menawarkan jasa perahu wisata. Saat kondisi air normal, menurut Dudung, perahu wisata bisa tiga sampai empat kali jalan. Sekarang ini turun, sehingga otomatis pemasukan pun berkurang. “Sekarang mah kadang-kadang sekali, kadang tidak,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler