Ribuan Santri dan Kiai di Jatim Bermunajat Prabowo Jadi Presiden 2024
Para santri, kiai, nyai, dan warga Jatim mendoakan Prabowo meneruskan Jokowi.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Terbaru, Prabowo didoakan dan didukung puluhan ribu santri dan kiai yang berasal dari Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dukungan tersebut disuarakan kepada Prabowo dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat' di Pondok Pesantren (Ponpes) Annur 2, Kabupaten Malang, Jatim, Senin (11/9/2023) malam WIB. Masyarakat yang terdiri kiai, nyai, santri, dan warga dari berbagai wilayah di Jatim berdoa memberikan dukungan kepada Prabowo agar menjadi presiden Indonesia 2024.
Seorang santri Ponpes Annur 2, Aulia Wardini (22 tahun) mengatakan, ia dan rekan santri lainnya mendoakan Prabowo untuk menjadi Presiden ke-8 RI. "Saya mendukung Pak Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia periode berikutnya," kata Aulia di Ponpes Annur 2 Malang dikutip dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Tokoh masyarakat Kabupaten Malang, Samsul Arifin (35) juga menyampaikan dukungannya kepada Prabowo. Dia meyakini, Prabowo adalah sosok yang pemimpin ikhlas yang siap untuk mengabdikan diri untuk masyarakat dan negara Indonesia. "Seperti kata Gus Dur, Prabowo adalah sosok pemimpin yang ikhlas bekerja untuk rakyat Indonesia," kata Samsul.
Oleh karena itu, ia berharap, Prabowo bisa memenangkan Pilpres 2024 dan melanjutkan kerja pemerintahan Presiden Jokowi. "Saya berharap pak Prabowo bisa menjadi pemimpin Indonesia berikutnya dan melanjutkan apa yang sudah digagas Presiden Jokowi," ujar Samsul.
Dalam acara bertajuk 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Sang Pemimpin Rakyat' dihadiri KH Moh Khasan Rifai selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah An-Nur Ridlolloh, KH Akhsin Kamil Ibrahin dari Ponpes Darussalam Candu, KH Achmad Nasrochuddin sebagai pimpinan Ponpes Ndresmo Surabaya, da KH Khozin dari Ponpes Minatur Rohman.
Terlihat pula KH H Faisol dari Ponpes Al Istiqomah, KH MN Ulum selaku pimpunan Ponpes Abu Dzarrin, KH Arjun Khan dari Ponpes Darussalam Tegal Rejo, KH Fathussurur AR selaku pimpunan Ponpes Miftahul Ulum 02, KH Imam Nawawi dari Ponpes Al Fallah, dan KH Taufiq Jamhur sebagai pmpinan Ponpes Alhasyimi.
Lalu, KH Guslik An-Namiri dari Ponpes As-Sunnah An-Nahdliyah, KH Imron Rosyadi mewakili Ponpes TPQ Rodlotul Qur’an, KH Khoirul Wafa dari Ponpes Al Aufaq, KH Nushi Albazi sebagai pimpinan Ponpes Darul Huda, KH Nur Fuad Munir dari Ponpes PPAI Darussalam, hingga KH Abu Said selaku pimpinan Ponpes Al Fatah.
Terakhir, KH M Sodik dari Ponpes Hidayatul Mubtadiin, KH Asyhari selaku pimpinan Ponpes Darul Ulum Al Asyhar, KH Bisri dari Ponpes Al Munawwaroh, KH Ahmad Biyadi mewakili Ponpes Miftahul Ulum-RU IV, KH Faiz Abdul Haq Zaini dari Ponpes Nurul Jadid Paiton, dan KH Arif selaku pimpinan Ponpes Kanzus Sholawat Kraksaan Probolinggo.