Kereta Feeder Disiapkan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Kereta feeder disiapkan dari Stasiun Padalarang, hanya 20 menit ke Stasiun Bandung.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melaju di Stasiun KCJB Padalarang di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT KAI Daerah operasi (Daop) 2 telah menyiapkan sejumlah kereta feeder atau pengumpan untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung (KJCB) dari stasiun Padalarang, Bandung Barat. Waktu tempuh dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung mencapai 20 menit. 

Baca Juga


Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan Daop 2 Bandung memastikan kereta feeder yang akan digunakan untuk kereta cepat Jakarta Bandung sudah siap 100 persen. Waktu tempuh kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung sekitar 20 menit. 

"Kalau Daop 2 sendiri untuk yang dalam wewenang dan bagiannya, Daop II itu sudah 100 persen. Jadi sarana sudah siap, prasarana sudah siap dan fasilitas pendukung siap," ucap dia, Rabu (13/9/2023). 

Ia mengatakan pada tiap kereta feeder terdapat lima rangkaian gerbong dengan kapasitas masing-masing sebanyak 200 orang. Terkait dengan jam operasional sendiri, Mahendro mengaku akan menyesuaikan dengan operasional kereta cepat. 

"Nanti pola operasinya dua multiple unit dan satu single unit. Jadi, dari satu rangkaian kereta feeder itu ada empat kereta," kata dia. 

Ia mengatakan fungsi kereta feeder sebagai pendukung operasional kereta cepat Jakarta Bandung. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah artis dan influencer menjajal kereta cepat Jakarta Bandung berangkat dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang. Sedangkan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung menggunakan kereta feeder. 

Beberapa artis yang ikut yaitu Raffi Ahmad, Vino G Bastian, Yuni Shara, Nirina Zubir, Armand Maulana hingga Gading Martin. Serta Marsha Timothy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler