Sumur Mengering, Warga Dadap Antre Bantuan Air dari Polres Indramayu
Sudah lebih dari sebulan terakhir warga kesulitan air bersih.
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Kesulitan mendapatkan air bersih dialami sejumlah warga di wilayah Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Masalah itu terjadi lebih dari sebulan terakhir karena sumur warga mengering terdampak kondisi musim kemarau.
Seperti dialami Tasmiri (30 tahun), warga Blok Latar Amba, Desa Dadap. Tasmiri mengatakan, sumur menjadi andalannya untuk mendapatkan air bersih. Namun, airnya menyusut.
“Sumurnya kering, cuma sedikit airnya. Ngangsu (mengambil air dari dalam sumur) pagi dan sore. Mandi harus diirit-irit airnya,” kata Tasmiri, saat ditemui sedang mengantre bantuan air bersih yang disalurkan jajaran Polres Indramayu di Desa Dadap, Rabu (13/9/2023).
Adapun untuk kebutuhan minum dan masak, Tasmiri mengaku membeli air isi ulang kemasan galon. Air galon yang dibelinya seharga Rp 7.000 itu digunakan untuk kebutuhan sekitar dua hari sampai tiga hari.
Warga lainnya, Erika (23), juga membeli air galon untuk kebutuhan minum dan masak. Sedangkan untuk mandi dan mencuci pakaian diambil dari sumur yang airnya sedikit. Menurut dia, air di sumurnya menyusut saat musim kemarau ini. “Sumurnya asat,” kata Erika.
Erika dan Tasmiri berterima kasih dengan adanya bantuan air bersih dari jajaran Polres Indramayu. Bersama sejumlah warga lainnya, mereka ikut mengantre dengan membawa berbagai wadah untuk menampung air.
Bantuan air bersih dan sumur bor
Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kali ini pihaknya mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 50 ribu liter ke lima lokasi di tiga kecamatan. Selain ke Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, bantuan air bersih juga disalurkan ke wilayah Kecamatan Krangkeng dan Karangampel.
Menurut Fahri, sebelumnya juga jajaran Polres Indramayu rutin mendistribusikan bantuan untuk warga di sejumlah daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. “Sampai minggu lalu, kami dari Polres Indramayu sudah mendistribusikan 147 ribu liter air bersih kepada warga yang membutuhkan,” kata Fahri, yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu AKP Bagus Yudo Setyawan.
Selain menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki, Fahri mengatakan, jajaran Polres Indramayu juga membantu membuat sumur bor. Sumur bor itu dibuat di Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, dan di satu desa wilayah Kecamatan Losarang. “Saat ini sedang proses pengerjaan. Karena kita lihat di dua desa itu warganya mengalami kesulitan air bersih,” ujar Fahri.