Musim Kemarau, MUI: Jangan Israf dan Tabzir saat Menggunakan Air
MUI ingatkan agar tidak berlebihan dalam penggunaan air termasuk berwudhu.
Republika TV/Havid Al Vizki
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam Islam, sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik untuk diterapkan, termasuk dalam penggunaan air ketika berwudhu. Islam mengajarkan penggunaan air secukupnya, terlebih saat musim kemarau tiba.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah Ustadz Cholil Nafis menganjurkan agar penggunaan air wudhu dan minum seperlunya. Hindari minum air yang berlebihan atau tersisa.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak israf atau berlebih-lebihan dan tabzir atau melakukan kesia-siaan saat menggunakan air.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler