Lisa Blackpink Dikabarkan Tolak Tawaran Kontrak Besar dari YG Entertainment
Lisa Blackpink menerima tawaran kontrak senilai 100 miliar won untuk ganti agensi
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap Lisa Blackpink dilaporkan telah menolak tawaran besar dari agensi YG Entertainment untuk memperbarui kontraknya. Laporan tentang negosiasi kontrak penyanyi bernama lahir Lalisa Manoban itu muncul pada 14 September 2023, ketika para anggota Blackpink saat ini berada di tahun terakhir kontrak mereka dengan agensi YG Entertainment.
Menurut laporan Star News, pelantun “Money” itu telah meninjau beberapa tawaran kontrak dari label di seluruh dunia senilai puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS). "Ada rumor yang mengindikasikan bahwa Lisa telah menerima tawaran dari label luar negeri, termasuk dari Thailand, senilai puluhan juta dolar AS,” kata Star News, dilansir Korea Boo, Kamis (14/9/2023).
Media tersebut juga mengklaim bahwa rapper kelahiran 27 Maret 1997 itu telah menolak dua tawaran kontrak dari YG Entertainment. "Ada juga rumor yang menyatakan bahwa Lisa telah menolak tawaran pertama dari YG, dan baru-baru ini menolak tawaran kedua. Besarannya dilaporkan mencapai 50 miliar won (sekitar Rp 579 miliar),” ujar Star News.
Pada Januari 2023, Munhwa Ilbo melaporkan bahwa Lisa Blackpink menerima tawaran kontrak senilai 100 miliar won (sekitar Rp 1,1 triliun) untuk berganti agensi dan label. Kontrak eksklusif Blackpink dengan agensi mereka, YG Entertainment berakhir pada Agustus tahun ini. Seorang sumber internal menyebutkan bahwa tawaran senilai 100 miliar won untuk berganti label terhadap Lisa itu tidak dapat disaingi oleh YG Entertainment.
Pada akhir 2022, Blackpink juga dikabarkan memiliki rencana untuk meninggalkan YG Entertainment dan bergabung dengan The Black Label. Kabar ini muncul setelah beberapa peristiwa, seperti kepergian aktor Kang Dong-won, penyanyi Taeyang dan Daesung dari Bigbang, dan enam anggota dari grup K-pop iKON dari YG Entertainment.