321 Pelari Siap Ramaikan Gunung Gajah Trail Run (GTR) 2023

Untuk kategori 5 K, pelari disuguhkan medan menantang dengan latar Gunung Merbabu.

ANTARA/Fikri Yusuf
Ilustrasi lari lintas alam.
Rep: Bowo Pribadi Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Ratusan pelari bakal ambil bagian dalam kegiatan Gajah Trail Run (GTR) 2023. Ajang ini kali pertama dihelat guna meramaikan Kejuaraan Internasional Gantole dan tahun kedua pada Kejuaraan Internasional Paralayang.

Para pelari ini berasal dari berbagai komunitas trail running yang ada di sejumlah kota besar, di tanah air dan mereka telah siap berpartisipasi dalam lomba yang bakal dilaksanakan di Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Ahad (17/9/2023).

Ketua Panitia Penyelenggara Haryo Yudiantoro mengungkapkan ratusan peserta akan ambil bagian di sejumlah kategori lomba, yang terdiri atas kategori 21 Kilometer (K) sebanyak 113 pelari, kategori 10 K (104 pelari) dan kategori 5 K (104 pelari).

"Sebagian besar pelari saat ini sudah memenuhi penginapan, homestay atau pun wisma tinggal, sekitar venue di Balai Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan," ujarnya, Sabtu (16/9/2023).

Guna mendorong partisipasi warga, panitia juga sudah menyiapkan 10 tenda untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal asal Desa Nogosaren untuk memamerkan berbagai produknya di lokasi penyelenggaraan. Haryo juga menyampaikan, GTR 2023 ini digelar dalam rangka memeriahkan penyelenggaraan Kejuaraan Internasional Gantole Piala Telomoyo tahun ini. Sebelumnya, telah dilaksanakan Kejuaraan Internasional Paralayang di Gunung Gajah.

Semua kegiatan ini menjadi rangkaian dari Festival Telomoyo yang kembali digelar di Gunung Gajah Telomoyo, yang kembali digelar di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan. "Festival ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam memasyarakatkan olah raga lari dan juga sport tourism di Desa Nogosaren yang berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl," lanjutnya.

Haryo juga menjelaskan, khusus untuk rute GTR, Rute yang disiapkan panitia dari tim Escape Nice Indonesia ini terbilang cukup menantang. Untuk kategori 5 K, pelari akan disuguhkan medan yang menantang dengan elevation gain (EG) mencapai 341 meter dengan latar belakang keindahan Gunung Merbabu.

Pada kategori 10 K akan menemukan EG sekitar 822 meter dan menghadirkan semua keindahan kategori 5 K dan juga hutan pinus serta suasana persawahan di sekitar lokasi. Pemandangan paling istimewa akan bisa ditemukan pada kategori 21 K karena akan menghadirkan semua keindahan yang bisa ditemukan pada jarak yang lebih pendek beserta keindahan suasana Rawa Pening dari dekat maupun dari ketinggian.

EG pada rute 21 K ini juga tak kalah menantang karena mencapai 940 meter. Peyelenggaraan GTR 2023 ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah  Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang dan Pengelola Kawasan Gunung Gajah Telomoyo.

Hadiah yang disediakan oleh panitia meliputi uang tunai yang mencapai puluhan juta rupiah dan juga hadiah paket dari sponsor. Akan ada pemenang pelari tercepat putra dan putri untuk semua kategori yang dilombakan. Khusus 5 K kategori master (pelari di atas 40 tahun) juga akan mendapatkan hadiah.

Peserta lomba GTR 2023 untuk semua kategori yang bisa menyelesaikan lomba di bawah batas waktu (COT/cut-off time) yang ditentukan panitia akan mendapatkan medali penamat dengan desain yang sangat unik.

Batas waktu untuk jarak 5 KM selama 2,5 jam, 10 KM selama 4 jam dan 21 KM selama 6 jam. Khusus penamat 21 KM di bawah COT akan mendapatkan tambahan jersey penamat produksi Escape Nice, salah satu produsen apparel lokal kenamaan di Indonesia.

"Selamat berlomba untuk semua Atlet peserta GTR 2023. Jaga sportivitas dan mari kita jaga lingkungan Gunung Gajah dengan tidak membuang sampah sepanjang lintasan GTR 2023," tambah Haryo.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler