Begini Cara Merawat Mulut dan Gigi yang Benar, Jangan Keliru Lagi
Kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan kesehatan tubuh secara umum.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting. Bukan hanya karena dapat meningkatkan rasa percaya diri dan penampilan yang baik, kebersihan gigi dan mulut juga mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi tubuh.
"Kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan kesehatan tubuh secara umum atau dengan kata lain permasalahan di dalam rongga mulut sangat memengaruhi kesehatan tubuh," ujar dokter gigi spesialis konservasi gigi Dental Specialist Clinic RS Pondok Indah–Pondok Indah dan RS Pondok Indah–Puri Indah, Dr drg Rina Permatasari, SpKG dalam exclusive media interview, Selasa (19/9/2023).
Bagaimana cara merawat mulut dan gigi yang benar? Ia menjelaskan hal-hal ini bisa dilakukan:
1. Sikat gigi
Sikat gigi dilakukan setidaknya dua sampai tiga kali sehari selama dua menit. Gunakan sikat dengan bulu lembut hingga sedang. Sikat gigi secara teratur, tepat waktu, dan dengan teknik yang benar.
Pembersihan berlebihan (agresif) atau penggunaan sikat gigi berbulu keras dapat merusak email gigi dan gusi. Konsekuensinya bisa berupa gigi sensitif, kerusakan permanen pada lapisan email gigi, dan erosi pada gusi. "Ganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali," ujarnya.
2. Gunakan pasta gigi
Gunakan pasta gigi berfluor dan tanpa fluor secara bergantian untuk mencapai keseimbangan yang baik. Fluor merupakan bahan umum yang terkandung pada pasta gigi dan obat kumur,yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi.
Fluor bekerja dengan melawan bakteri yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi, serta memberikan perlindungan bagi gigi. Namun, faktanya, fluor adalah unsur kimia yang dapat ditemukan di air minum dan industri makanan, yang berarti bahwa ini adalah bagian besar yang kita konsumsi sehari-hari.
"Sejumlah penelitian menunjukkan, penggunaan pasta gigi berfluor tidak membahayakan tubuh manusia, sehingga dapat digunakan baik untuk gigi asli maupun untuk crown gigi dan implan, tetapi jumlahnya harus disesuaikan," kata dia.
3. Bersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari
Meskipun tidak terlalu populer di Indonesia, benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi, sehingga mencegah munculnya karang gigi. Flossing juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di ruang antara gigi sehingga juga dapat mencegah terjadinya lubang gigi.
4. Gunakan water pick
Water pick dan sikat gigi elektrik dapat menjadi alternatif yang baik untuk membersihkan gigi, terutama untuk yang sulit menggunakan benang gigi dan yang mengalami ganguan motorik pada tangan.
5. Obat kumur
Obat kumur dapat digunakan untuk menghilangkan partikel makanan yang tersisa setelah menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Obat kumur bisa sangat membantu mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan daerah yang sulit dijangkau di dalam dan sekitar gusi, dan membantu melakukan remineralisasi gigi.
Dia mengatakan, sebelum memilih jenis obat kumur, sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter gigi. "Beberapa merek paling cocok untuk anak-anak dan mereka yang memiliki gigi sensitif, sementara merek lainnya hanya tersedia dengan resep dokter," ujarnya.
6. Sikat lidah
Sikat lidah dengan lembut setiap kali menyikat gigi. Plak yang menumpuk di lidah dapat menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan mulut lainnya.
7. Makan makanan yang sehat
Makan makanan yang sehat dan batasi makanan dan minuman manis. Mengonsumsi makanan segar dan renyah tidak hanya menyehatkan organ tubuh, tapi juga memiliki lebih banyak serat yang menyehatkan.
8. Kunyah permen karet yang mengandung xylitol
Peremen karet yang mengandung xylitol bertujuan untuk merangsang produksi air liur, terutama bagi yang memiliki gejala mulut kering.
9. Kontrol gigi
Jadwalkan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur, dua kali dalam setahun.