NU Tolak Sekolah Lima Hari karena Matikan Diniyah

Perpres No 21/2023 menjadi sinyal kuatnya dukungan pemerintah terhadap full day school.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

JAKARTA -- Kebijakan lima hari sepekan yang kini diterapkan di sekolah mendapatkan penolakan dari Nahdlatul Ulama. Dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama NU, Ketua Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah KH Abdul Ghaffar Rozin atau akrab disapa Gus Rozin menegaskan, kebijakan tersebut mematikan sekolah-sekolah diniyah dan TPQ yang menanamkan pendidikan keagamaan di...

Baca Juga


Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler

Farhan-Erwin Unggul Pilwalkot Bandung Pukulan Telak Bagi PKS-Gerindra, Ini Faktor Penyebab

Ekonom Peringatkan Dampak Luas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Pilgub Jakarta Dinilai Menentukan Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo, Begini Hitungannya

Apakah Aipda Robig Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat tak Hormat? Ini Kata Kompolnas

Tujuh Murid Imam Syafi'i yang Berjasa Sebarkan Mazhab Syafiiyah ke Penjuru Dunia

Fakta Baru Kasus Penembakan Gamma Diungkap Polda Jateng: Polisi Lepaskan Empat Tembakan

Apa Kriteria Kloset dan Urinoar yang Rentan Najis? Simak Penjelasan Komisi Fatwa MUI

Ini Saran Psikolog Forensik untuk Polisi Dalami Motif di Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Prakiraan Cuaca Hari Ini, 3 Desember 2024: Bogor dan Kota Bogor Berawan

Hoaks Suara Mirip Jokowi Bicara Posisi Luthfi, Ajudan: Saya Pastikan Bukan Suara Bapak