Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung didapatkan dari sayembara terbatas.

Republika/Thoudy Badai
Penumpang berfoto dengan rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat uji coba dari Jakarta menuju Bandung, di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat (15/9/2023). KCJB kini memiliki jenama Whoosh.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Indonesia kini memiliki identitas jenama (merek/branding), yaitu “Whoosh”. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai.

Baca Juga


Adapun tim penilai diketuai oleh Triawan Munaf, yang sudah melakukan penilaian sejak bulan Juli 2023 lalu. Sedangkan yang menjadi tim pengarah Sayembara ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menhub Budi Karya Sumadi.

"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari Kereta Api Cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ujar Menhub dalam Konferensi Pers Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Sabtu (23/9/2023).

Filosofi "Whoosh" berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara. 

Selain itu "Whoosh" juga merupakan singkatan dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal' yang menjadi identitas kereta cepat.

Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik. “Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik,” ucap Budi Karya.

Menhub berharap, penamaaan ini diharapkan makin meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap kereta cepat, yang akan membawa peradaban baru, yang menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 20245.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun non pemerintah. Beberapa contohnya yaitu pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibukota Nusantara (IKN).

“Sekarang kita memiliki kereta cepat yang perlu diberikan jenama yang sesuai, agar semakin populer dan disukai masyarakat. Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh," ujar Triawan.

Tiga desain jenama terbaik yaitu berasal dari agensi Visious Studio, Ou Creative, dan Feat. Untuk dapat melihat karya-karya terbaik dari para desainer jenama kereta cepat, masyarakat dapat mengaksesnya di situs kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam sayembara ini yaitu Kemensetneg, Kemenkomareves, Kemenhub, dan Kementerian BUMN, KCIC, KAI, Telkomsel, In Journey, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler