Rektor UNM: Dengan Semangat Baru Mahasiswa Harus Bisa Berkolaborasi dan Berprestasi
UNM siap beradaptasi aturan ubah skripsi menjadi penilaian lain bagi jenjang sarjana
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses gelar acara PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) yakni dalam rangkaian MOKA (Masa Orientasi Kampus) dan SERASI (Seminar Inspirasi). Acara ini berlangsung pada Sabtu (16/9) secara hybrid yakni daring dan luring. Event luring terlaksana di UNM kampus Margonda, Jl Margonda No 54, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (16/9/2023).
Rektor Kampus Digital Bisnis UNM, Prof Dwiza Riana membuka acara dengan sambutan, ia menyampaikan bahwa Kampus Digital Bisnis UNM akan terus beradaptasi dengan aturan dan peraturan yang baru dari Kemendikbud.
“Salah satunya tentang transformasi pendidikan, yakni perihal issue tidak adanya skripsi bagi program sarjana,” ungkapnya.
Dalam hal ini, katanya, UNM akan beradaptasi dengan aturan ini, tentang tidak adanya skripsi bagi program sarjana pada dasarnya merupakan sebuah pilihan, artinya jika tidak membuat skripsi maka akan ada tugas project yang akan menjadi penilaian bagi mahasiswa jenjang sarjana.
“UNM akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mahasiswa agar UNM menjadi kampus yang unggul, untuk itu sebagai mahasiswa baru yang memiliki semangat yang penuh dapat menjalin kolaborasi yang positif dengan dosen-dosen dan mampu berprestasi di segala bidang baik akademik maupun non akademik, sehingga dapat membantu proses akreditasi unggul di UNM,” tuturnya.