Pakar IPB: Pertamina Sustainable Energy Center di IKN Sangat Positif
Pusat Energi Berkelanjutan diharapkjan adi pusat riset EBT, mempersiapkan SDM unggul.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai positif pengembangan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain menyokong target net zero emission (NZE) Pemerintah Indonesia, menurut dia di Jakarta, Senin (25/9/2023), Pusat Energi Berkelanjutan bisa berperan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin energi berkelanjutan.
“Harus didukung, karena di sinilah letak strategisnya Pertamina Sustainable Energy Center. Bahkan, ke depan sebaiknya juga difungsikan sebagai sustainable leadership training center atau semacam Lemhannas-nya energi baru terbarukan (EBT). Tetapi dalam hal ini khusus mengkader calon pemimpin di bidang energi berkelanjutan,” kata Aceng melalui telepon.
Pengaderan tersebut, tambahnya, bisa menyasar para praktisi, calon pemimpin, dan calon pejabat di BUMN. Hal ini penting, karena para CEO, calon pejabat, calon menteri, calon anggota DPR, dan sebagainya, membawa peraturan perundang-undangan dan kebijakan, sehingga mereka harus memiliki wawasan lingkungan.
"Para kader tersebut harus mendapat sertifikat sustainability. Pertamina jadi leading sector-nya," ujarnya.
Selain itu Aceng berharap Pusat Energi Berkelanjutan bisa menjadi pusat riset EBT dan mempersiapkan SDM yang unggul serta bisa menghasilkan produk alternatif EBT. Terkait hal ini, menurut dia solar panel sebagai yang paling memungkinkan untuk diproduksi, dibandingkan angin dan sebagainya.
"Kalau menggunakan teknologi luar, solar panel kan mahal. Saatnya Pertamina bekerja sama, mungkin dengan LEN Bandung untuk bahu-membahu secara nasional segera membuat solar panel produksi dalam negeri,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengembangkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Pertamina dengan OIKN di lokasi pembangunan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akhir pekan lalu.
Kawasan Pertamina Sustainable Energy Center akan dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies, Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub.