Indonesia Mulai Panen Emas, Tapi Ada Pula Cabor yang tak Maksimal di Pentas Asian Games
Ada cabor yang tak mendapatkan medali satupun.
REPUBLIKA.CO.ID, HUANGHZOU -- Asian Games Huangzhou 2022 mendekati sepekan. Indonesia kini berada di posisi 10 besar perolehan medali. Tepatnya di urutan ketujuh klasemen sementara.
Namun, tak sedikit yang cabor yang menemui kesulitan. Dari Textile City Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, tim nasional voli Indonesia dibungkam Korea Selatan 2-3 dalam perebutan tempat ke 7-8. Hasil ini membuat timnas Indonesia melanjutkan tren buruk saat bertemu Korea Selatan dengan catatan selalu kalah di enam pertemuan terakhir.
Dengan kekalahan ini pula, maka Indonesia harus puas berada di peringkat kedelapan Asian Games 2022.
Selanjutnya dari cabang olahraga bola basket, timnas bola basket putra Indonesia harus mengakui keunggulan Korsel dengan skor akhir 55-95 pada pertandingan Grup D yang berlangsung di Zhejiang University Zijingang Gymnasium, Zhejiang.
Dari hasil pertandingan tersebut, Indonesia kini menduduki posisi juru kunci Grup D dengan satu poin, sedangkan Korsel berada di posisi puncak dengan dua poin.
Timnas putra akan memainkan pertandingan keduanya dengan menantang Jepang di tempat yang sama pada Kamis (28/9/2023) dan kemudian di pertandingan terakhir grup melawan Qatar pada Sabtu (30/9/2023).
Beralih ke cabang olahraga taekwondo. Atlet-atlet taekwondo Indonesia gagal meraih satu pun medali dari partisipasi mereka di Asian Games 2022 Hangzhou, setelah semuanya memainkan pertandingan terakhir mereka pada Selasa sore di Linan Sports Culture and Exhibition Centre, Hangzhou.
Taekwondoin putri kelas 49kg Ni Kadek Heni Prikasih menjadi atlet Indonesia pertama yang bertanding dan berhasil mengalahkan wakil Mongolia Uchral Bat-Erdene pada babak 32 besar. Namun langkah Ni Kadek Heni Prikasih dihentikan atlet China Qing Guo pada babak 16 besar dengan skor 0-2 (0-0, 5-13).
Atlet berikutnya yang tampil adalah Muhammad Bassam Raihan di kelas putra 63 kg yang langsung keok oleh taekwondoin Iran Alireza Hosseinpour pada babak 32 besar. Harapan kemudian tertumpu kepada taekwondoin putri Megawati Tamesti Maheswari yang bertarung di kelas 53kg. Megawati mampu mengatasi perlawanan atlet Kamboja Julie Mam pada 16 besar, tetapi kemudian takluk oleh taekwondoin Thailand Chutikan Jongkolrattanawattana di perempat final.
Catatan suram selanjutnya terekam dari cabang tenis setelah dua petenis muda Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi dan Janice Tjen, harus tersingkir oleh wakil-wakil tuan rumah pada pertandingan nomor tunggal yang mereka ikuti.
Pada pertandingan yang dimainkan di Hangzhou Olympics Sports Centre, Hangzhou, Rifqi menelan kekalahan 3-6, 3-6 dari Zhizhen Zhang pada putaran ketiga. Masih ditempat yang sama beberapa saat kemudian, giliran Janice yang takluk 3-6, 0-6 dari Lin Zhu pada pertandingan putaran ketiga tunggal putri.
Sementara itu dari Qiantang Roller Sports Centre...
Sementara itu dari Qiantang Roller Sports Centre, Hangzhou, tempat berlangsungnya cabang olahraga skateboard dilaporkan dua atlet putra, Basral Graito Hutomo dan Sanggoe Darma Tanjung, lolos ke final skateboard nomor men's street. Dengan demikian tim Merah Putih masih berpeluang menambah perolehan medali Asian Games Hangzhou pada hari-hari mendatang.
Sanggoe berhasil finis dengan poin terbaik keempat (68,11) yang ia dapatkan di heat kedua, di bawah wakil Jepang Ginu Onodera (80,47), Jihoon Jeong asal Korea Selatan (74,49), dan Jie Zhang dari China (68,11) yang menguasai tiga besar.
Sedangkan Basral berada di peringkat delapan dengan poin cukup rendah 48,88, poin terbaik yang ia raih di heat pertama. Untuk cabang olahraga ini, Indonesia mengirimkan tiga skater.
Terlepas dari berbagai catatan suram sepanjang hari ketiga perhelatan Asian Games kali ini, Chef de Mission Kontingen Indonesia Basuki Hadimuljono masih optimistis bahwa target 12 emas masih sangat terbuka untuk terpenuhi.