Webinar Manajemen Bencana SIL UI Upaya Literasi Dampak Perubahan Iklim dan Mitigasinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) mengadakan webinar dampak perubahan iklim dengan mengangkat tema "Konvergensi Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) sebagai Upaya Peningkatan Resiliensi di Bidang Kebencanaan". 

Webinar ini diadakan pada Selasa (26/9/2023) lalu melalui ruang virtual zoom dan dibuka oleh Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan UI, Dr dr Tri Budhi Soesilo, MSi. 

Dalam sambutannya, Dr Budhi Soesilo mengatakan perkembangan isu perubahan iklim dipandang menjadi ancaman baru yang berpotensi menyebabkan bencana pada manusia dan lingkungan. 

Oleh karena itu, sudah sepatutnya memasukan potensi bencana iklim ke dalam strategi dan perencanaan pengurangan risiko. Dorongan konvergensi API dan PRB adalah mewakili efektifitas dan efisiensi pendekatan dalam mengurangi risiko bencana karena iklim.

Webinar ini diawali dengan key note speaker Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc PhD), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memaparkan sains iklim dan layanan iklim terapan untuk adaptasi dan dukungan pengurangan risiko bencana. 

Dilanjutkan oleh narasumber pertama, Agus Rusli, SPi, M.Sc. (Sekretaris Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, KLHK) dengan materi lingkungan dan keberlanjutan iklim dalam konteks kebencanaan, kebijakan adaptasi perubahan iklim. 

Baca juga: Temuan Peneliti Amerika Serikat dan NASA Ini Buktikan Kebenaran Alquran tentang Kaum Ad

Narasumber kedua dari Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana, BNPB, Dr Ir Agus Wibowo, MSc yang menyampaikan pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim. Pembiacara akhir adalah Dr Ir Mahawan Karuniasa, MM, Dosen Sekolah Ilmu Lingkungan UI yang menjelaskan dampak perubahan iklim dan masa depan kita.

Prof Dr dr Rachmadi Purwana, SKM, Koordinator Klaster Riset Preparedness and Mitigation for Disaster Risk Reduction (PMDRR), MMB UI dalam webinar ini menyimpulkan secara garis besar yang diajukan adalah krisis kemanusiaan dan terkait iklim yang mengancam kehidupan dan penghidupan di seluruh dunia. 

Pada gilirannya berdampak pada bidang kesehatan, ketika kesehatan terancam maka segalanya ikut terancam. Oleh karena itu, beradaptasi pada keadaan perubahan iklim (API) merupakan salah satu upaya Pengurangan Risiko Bencana dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan untuk membangun resiliensi keluarga dan masyarakat. Kegiatan webinar ini terselenggara atas dukungan salah satu BUMN di Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI).   

Ikuti Whatsapp Channel Republika