Punya Masalah Besar? Nabi Muhammad Anjurkan Baca Doa Berikut ini
Masalah besar harus diselesaikan secara perlahan, salah satunya dengan doa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doa memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari kesulitan. Dalam Islam, doa adalah sarana untuk memohon perlindungan, bantuan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Ketika seseorang menghadapi kesulitan atau bahaya, sepatutnya dia memanjatkan doa kepada Allah. Dengan ikhlas berdoa, seseorang menyerahkan diri dan situasi tersebut kepada Allah SWT, sebab Allah adalah pelindung sejati.
Doa juga dapat memberikan ketenangan batin dan menjauhkan diri dari bahaya. Namun, doa harus diiringi dengan tindakan atau usaha. Meski doa adalah alat penting dalam mencari perlindungan, seorang Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk berusaha.
Kombinasi antara doa, usaha, dan tawakal adalah pendekatan yang dianjurkan dalam Islam untuk menghadapi kesulitan.
Berikut ini doa Nabi Muhammad SAW saat beliau menerima kesulitan atau dihadapkan pada keadaan yang sulit.
1. Doa Saat Menerima Masalah Sulit, Riwayat Ibnu Abbas RA
Pertama, dalam riwayat Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW saat dalam kesulitan membaca:
اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Latin:
Laa ilaaha illallaahul 'adzhiimul haliim, laa ilaaha illallaahu robbul 'arsyil 'adzhiim, laa ilaaha illallaahu robbus samaawaati wa robbul ardhi robbul 'arsyil kariim
Lihat halaman berikutnya >>>
Terjemahan:
Tiada Tuhan selain Allah Yang Mahabesar lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Pemelihara arasy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Pemelihara langit dan Tuhan Pemelihara bumi, yaitu Tuhan Pemelihara arasy.
Pada riwayat Muslim disebutkan, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW jika dihadapkan suatu perkara yang penting (atau perkara yang menyulitkan), beliau SAW mengucapkan bacaan tersebut." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Doa Menghadapi Kesulitan, Riwayat Anas bin Malik RA
Kedua, doa lain yang menjadi tuntunan Nabi Muhammad saat menghadapi kesulitan yaitu sebagaimana diriwayatkan dari Anas RA. Dia berkata, "Sesungguhnya jika Nabi Muhammad SAW ditimpa suatu perkara yang sulit, beliau berdoa:
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Latin:
"Yaa hayyu yaa qoyyuum bi rohmatika astaghiitsu"
Terjemahan:
"Wahai Allah Yang Mahahidup, Wahai Allah Yang Berdiri Sendiri dengan rahmat-Mu, aku memohon pertolongan-Mu." (HR Tirmidzi, Al-Hakim)
3. Doa Saat Ditimpa Kesusahan, Riwayat Abu Bakar RA
Lihat halaman berikutnya >>>
Ketiga, yakni doa yang diriwayatkan dari Abu Bakar RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Doa orang yang ditimpa kesulitan adalah:
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin:
Allahumma rohmataka arjuu falaa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin wa ashlih lii sya’nii kullahu laa ilaaha illaa anta.
Terjemahan:
Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan, maka jangan biarkan aku mengikuti nafsuku sekejap mata pun. Perbaikilah keadaanku seluruhnya. Tiada Tuhan kecuali Engkau." (HR Abu Daud)