Ginting Tumbang, Indonesia Kini Hanya Berharap dari Gregoria di Bulu Tangkis Asian Games

PBSI sebelumnya menargetkan tiga emas dari Asian Games 2022 ini.

Republika/Prayogi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah netting tanggung Anthony Sinisuka Ginting saat kedudukan 17-20 dengan cepat disergap Li Shi Feng. Shuttlecock yang melaju deras tak mampu dikembalikan Ginting, menandai berakhirnya kiprah tunggal putra andalan Indonesia ini di Asian Games 2022. Ginting gagal mempersembahkan medali di ajang multi even terbesar di Asia ini gagal. Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah Li Shi Feng di babak perempat final bulu tangkis perorangan Asian Games 2022.

Baca Juga


Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (5/10/2023) di Binjiang Gymnasium Hangzhou, China, Ginting yang merupakan unggulan pertama Asian Games 2022 kalah dua gim langsung 13-21, 17-21 dari Li Shi Feng.

Dengan hasil ini bulu tangkis belum mendapat satu medali pun. Di beregu putra dan putri Indonesia juga tak mampu meraih medali. Kini, harapan hanya dari sektor tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung. 

PBSI sebelumnya menargetkan tiga emas dari Asian Games 2022 ini. Tahun 2018 total Indonesia mampu menyumbang dua medali emas, dua perak dan empat perunggu. 

Dari sektor tunggal putra pada Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Indonesia menyabet emas lewat Jonatan Christie dan perunggu dari Ginting. Tahun ini, Jonatan tumbang di babak 16 besar. Ginting kemudian menyusul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler