EcoNusa: Indonesia Timur Benteng Terakhir Hadapi Perubahan Iklim

Indonesia timur sangat krusial dalam permasalahan perubahan iklim.

Republika/Prayogi
CEO Yayasan EcoNusa Bustar Maitar saat di Wawancarai Republika di Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Ekosistem Nusantara (EcoNusa) menilai dalam konteks perubahan iklim, Indonesia timur adalah benteng terakhir yang dimiliki oleh Indonesia. Mulai dari hutan hingga sumber daya alamnya.


CEO EcoNusa, Bustar Maitar menyatakan Indonesia timur sangat krusial dalam permasalahan perubahan iklim. Menurutnya bukan hanya Indonesia, dalam ranah Asia dan Pasifik Indonesia timur menjadi penyeimbang iklim global.

Ia menambahkan peran-peran tersebut sangat penting dan krusial bagi Indonesia timur.

 

 

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

The Hague Group Melawan Israel: Cegah Kapal Penyalur Senjata Berlabuh Hingga Bela ICC

Didakwa Menadah dan Membunuh, Ini Peran Tiga Anggota TNI AL di Kasus Penembakan Bos Rental

Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy Promosi Jabatan Posisi Bintang Tiga

Israel Langgar Gencatan, Hamas Tunda Bebaskan Sandera

Serba-serbi Ramadhan di UEA, Aktivitas Masyarakat Mulai Berubah

Prof IPB: Jika Diolah, LCPKS Bernilai Ekonomi Tinggi

Main di You Are Apple of My Eye, Jinyoung Nonton Film Aslinya Hingga 5 Kali

Daftar Lima Kodam Baru yang Dibentuk KSAD pada 2025

Usai Periksa Kades Kohod, Bareskrim Polri Geledah Rumahnya