Cuaca Cerah di Yogyakarta, BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla

Kondisi cuaca tersebut bakal bertahan seharian ini.

ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas menunjukkan citra satelit di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA menyebut bahwa Senin (9/10/2023) ini cerah berawan. Bahkan, kondisi cuaca ini bakal bertahan seharian ini.

"Pagi hari hingga malam hari ini cuaca cerah berawan," kata BMKG Stamet YIA, Senin (9/10/2023).

BMKG Stamet YIA juga menyebut suhu udara di DIY Senin (9/10/2023) ini mencapai 22-32 derajat Celsius. Untuk kelembaban udara, BMKG mencatat antara 55-95 persen.

Kondisi ini juga sama dengan prediksi cuaca pada 4 Oktober kemarin, yang mana suhu udara mencapai 20-32 derajat Celsius dan kelembaban udara di angka 50-95 persen.

Atas kondisi ini, BMKG Stamet YIA mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat diminta waspada dan tidak menimbulkan sumber api yang dapat menyebabkan kebakaran.

Seperti membakar sampah, maupun membuang puntung rokok sembarangan. "Waspada potensi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Yogyakarta," ujar pernyataan BMKG Stamet YIA.

Terkait dengan arah angin pada 9 Oktober ini di DIY, bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan maksimum 20 kilometer per jam. BMKG Stamet YIA memperkirakan hari ini tidak berpotensi terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan DIY.

Pasalnya, pada 9 Oktober ini diperkirakan tinggi gelombang di DIY tidak lebih 2,5 meter. Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yang mana tinggi gelombang bahkan mencapai empat uingga enam meter atau masuk kategori sangat tinggi di perairan selatan DIY.

"Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25 – 2,5 meter atau masuk kategori sedang," kata BMKG Stamet YIA.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler