Belasan Kecamatan Kekeringan, Pemkab Cianjur Bagikan Air Hingga Masuk Musim Hujan

Jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah di Cianjur.

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah warga terdampak kekeringan menerima bantuan pembagian air bersih dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang di Kampung Cikedung, Serang, Banten, Rabu (30/8/2023). BPBD setempat setiap hari menyalurkan 125 ribu liter air bersih untuk membantu warga terdampak kekeringan yang areanya makin lama semakin meluas.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman memastikan pendistribusian air bersih untuk masyarakat di belasan kecamatan mengalami kekeringan dampak kemarau akan terus dilakukan sampai masuk musim penghujan. Warga diminta untuk menyiapkan bak penampungan.

Baca Juga


"Saya sudah instruksikan dinas terkait, Perumdam Cianjur, BPBD Cianjur dan PMI Cianjur, tetap membantu masyarakat yang kesulitan air bersih karena dampak musim kemarau di seluruh wilayah Cianjur, terutama di 12 kecamatan yang dapat dijangkau truk tangki," katanya, Kamis (12/10/2023).

 

Selama satu bulan terakhir, berdasarkan laporan dari BPBD dan PMI Cianjur, jumlah wilayah terdampak kekeringan terus bertambah termasuk di sejumlah kecamatan yang tahun sebelumnya tidak pernah mengalami kekeringan, seperti Kecamatan Pacet dan Cugenang.

Pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Cianjur, membangun sejumlah sumur bor di wilayah utara dan selatan yang tidak dapat dilayani truk tangki. Ini karena karena jarak yang jauh serta medan yang sulit dilalui.

"Pendistribusian air bersih dipastikan akan terus dilakukan BPBD, Perumdam dan PMI Cianjur, sampai dengan masuknya musim penghujan. Untuk memudahkan petugas dalam penyaluran bantuan, masyarakat dan aparat desa setempat diminta menyediakan bak penampungan," katanya.

Kepala Markas PMI Cianjur Fajar Aciana mengatakan sesuai instruksi pimpinan dan permintaan pemerintah daerah, PMI Cianjur akan memberikan pelayanan air bersih sampai masuknya musik penghujan dan permintaan masyarakat tidak lagi tinggi.

Setiap hari relawan PMI Cianjur dapat mendistribusikan 20 ribu liter air bersih ke empat kecamatan terdampak, dengan menggunakan satu mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Bahkan sejak satu pekan terakhir pelayanan diberikan hingga malam hari.

"Sejak satu pekan terakhir permintaan air bersih meningkat dari kecamatan terdampak, sesuai instruksi Ketua PMI dan Bupati Cianjur, pelayanan air bersih akan berjalan sampai masuknya musim penghujan dan masyarakat tidak lagi kesulitan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler