Anggota DPRD Jabar Dorong Milenial Jadi Petani untuk Regenerasi

Anggota DPRD Jabar menilai profesi petani saat ini langka di kalangan milenial

Antara/Ari Bowo Sucipto
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Tia Fitriani mendukung penuh, generasi muda atau milenial yang memilih untuk berprofesi sebagai petani.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Tia Fitriani mendukung penuh, generasi muda atau milenial yang memilih untuk berprofesi sebagai petani.


Menurut Tia Fitriani, pihaknya sangat mengapresiasi anak muda yang mau dan melakukan usaha dibidang pertanian.

"Apalagi kan sekarang kita dapat melihat banyak petani muda atau milenial yang hari ini sangat sukses," ujar Tia, Kamis (12/10/2023).

Menurut Tia, profesi petani saat ini langka di kalangan milenial. Karena, banyaknya yang mau terjun ke pertanian adalah masyarakat yang sudah berusia lanjut. Padahal, keberlangsungan komoditas pertanian di masa depan, harus ada regenerasinya.

Selain itu, kata dia, saat ini banyak milenial yang sukses saat terjun ke pertanian. Jadi profesi pertanian, sekarang cukup menjanjikan.

"Salah satu petani milenial yang sukses pernah berdialog dengan saya, Damar (27) warga asal Pangalengan. Ia, mewakili semangat anak muda disini sudah mau turun untuk menjadi petani," katanya.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ini pun mengatakan, di daerah Pangalengan sudah banyak anak muda seperti Damar yang sudah berhasil di bidang pertanian.

"Saat reses saya pernah mendatangi para petani milenial ini karena ingin mendengar jatuh bangunnya dalam usahanya dalam bidang pertanian, ini menjadi angin segar dan inspirasi bagi kita semua, dan juga sesuai dengan program gubernur Jawa Barat yaitu program petani milenial," paparnya.

Apalagi, kata dia, petani milenial yang sukses juga sudah banyak membuka peluang kerja bagi para petani muda lainnya. Sehingga, kedepannya mereka bisa terus berkembang dan maju. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler