MUI Jabar Imbau Seluruh Masjid Panjatkan Qunut Nazilah untuk Palestina
Doa qunut nazilah dipanjatkan agar Palestina terbebas dari penjajahan.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengimbau seluruh masjid di Jawa Barat melakukan doa qunut nazilah untuk Palestina. Doa qunut nazilah dipanjatkan dengan harapan, negara Palestina terbebas dari penjajahan oleh Israel.
"Memang kita menganjurkan walau belum secara tertulis saya sudah telepon ke daerah supaya melaksanakan Qunut Nazilah untuk Palestina," ucap Sekretaris Umum MUI Jabar KH Rafani Akhyar saat dihubungi, Jumat (13/10/2023).
Sebagian masjid di Kota Bandung sudah melaksanakan doa qunut nazilah untuk Palestina. Rafani menilai masjid-masjid di Jawa Barat sebagian sudah ada yang melaksanakan doa tersebut.
"Tadi sholat di (masjid) Istiqamah alhamdulillah melaksanakan sholat Jumat dan qunut nazilah," kata dia.
Ia mengungkapkan umat muslim di Indonesia khususnya di Jawa Barat harus menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Rafani menyebut apabila tidak terdapat solidaritas, maka negara Palestina akan terjajah.
Ia mengungkapkan wilayah Palestina saat ini hanya tinggal sedikit. "Jadi pertama kita harus ada solidaritas sebab jika tidak ada solidaritas mau gimana," kata dia.
Sebelumnya, ratusan warga di Kota Bandung dan sekitarnya turun ke Jalan Diponegoro, Kota Bandung melakukan aksi bela Palestina. Mereka meminta pemerintah untuk terlibat aktif membantu negara Palestina.
Pantauan, peserta aksi merupakan para ulama, tokoh masyarakat, advokat dan masyarakat umum. Mereka memulai aksi di depan Masjid Pusdai Jabar dan berlanjut di depan Gedung Sate, Kota Bandung.
Aksi berjalan tertib, para peserta aksi berjajar di depan pagar Gedung Sate. Akses jalan Diponegoro tidak ditutup sehingga arus lalu lintas kendaraan tetap berjalan normal.
"Ini adalah kegiatan atas nama forum ulama dan advokat di Jabar mengadakan acara ini (aksi bela Palestina) karena dorongan dari akidah bahwa Rasulullah menyampaikan barang siapa yang tidak peduli dengan keadaan kaum muslimin maka bukan dari golonganku," ucap salah seorang koordinator aksi Ali Muslim ditemui di lokasi.