Kronologi Seorang Perempuan Ditemukan dengan Luka Tusuk di Hotel di Solo

Tersangka sempat bersembunyi di plafon kamar mandi hotel tempat kejadian perkara.

pixabay
Penusukan (ilustrasi)
Rep: C02 Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Seorang wanita berinisial D (24 tahun) asal Ogan Komering Ilir ditemukan ditusuk hingga bersimbah darah di sebuah hotel di Solo, Jumat (13/10/2023). Sedangkan tersangka adalah DA (19) warga Sukoharjo.

Kapolresta Solo Kombes pol Iwan Saktiadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.

"Sekitar 11.30 menjelang umat muslim melakukan shalat Jumat tadi kami menerima kabar melalui radio komunikasi bahwa telah terjadi berita awal penganiayaan sampai dengan ada korban," kata Iwan, Jumat (13/10/2023).  

Iwan menjelaskan kejadian tersebut bermula dari tetangga kamar korban yang mendengar keributan. Mengetahui hal tersebut tetangga korban lantas melaporkan kepada pihak hotel. "Dari salah satu dari kamar terdapat keributan dan tetangga kamarnya itu melaporkan ke pihak hotel," katanya.

Setelah itu pelapor bersama pihak hotel mendatangi bersama kamar korban. Dimana setelah kamar dibuka ditemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah.

"Mereka melihat korban tergeletak bersimbah darah karena takut pihak hotel menutup kembali terus melapor ke pihak polisi. Tidak lama, petugas dari Polsek Banjarsari datang saya berposisi dekat dengan lokasi juga kemudian datang ke lokasi," katanya.

"Kemudian dari informasi awal itu merupakan sebuah penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di leher kanan korban," katanya menambahkan.

Selain itu, dari informasi awal Iwan menjelaskan sebelum korban bertemu dengan tersangka, ia sempat bermalam dengan tiga temannya. Ia juga mengatakan korban bertemu tersangka melalui sebuah platform aplikasi. "Melalui sebuah aplikasi, tersangka datang ke tempat korban kemudian tidak berapa lama terjadi kejadian itu," katanya.

Motif pelaku menurut kepolisian...

Baca Juga


Sedangkan untuk modus tersangka pihaknya mengatakan masih akan dilakukan pendalaman. Pasalnya tersangka kini telah diperiksa di Mapolresta Solo. "Sedang kita dalami terkait modus dan sebagainya. Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polresta Solo," katanya.

Iwan juga menjelaskan sebelumnya tersangka sempat berusaha melarikan diri. Dimana tersangka bersembunyi di plafon kamar mandi hotel tersebut. Namun, tak berselang lama pihaknya berhasil mengamankan pelaku.

"Saat itu juga kami berhasil menangkap tersangka yang melarikan diri melalui plafon kamar mandi. Sempat kita ultimatum 10 menit kita sampaikan untuk menyerahkan diri dan setelah itu (tersangka) turun, dan kita amankan," katanya.

Sedangkan soal kondisi korban, Iwan mengatakan telah stabil. Meskipun masih diperlukan penanganan medis berupa operasi karena luka yang diderita korban cukup berbahaya.

"Alhamdulillah, kami cek di RS PKU Muhammadiyah kata dokter sudah stabil. Hanya perlu tindakan medis lebih lanjut pembedahan karena luka yang diderita korban cukup membahayakan," katanya.

Iwan mengatakan dari informasi sementara yang pihaknya terima korban mengalami tiga tusukan di bagian leher. Namun, untuk pastinya pihaknya masih menunggu hasil dari visum.

"Luka tusuk informasi awal tiga di bagian leher untuk detail kami menunggu visum tapi awal informasi kami sampaikan demikian. (Luka korban) Jika tidak ditangani akan menyebabkan infeksi karena cukup dalam lukanya di batang leher sebelah kanan sehingga terjadi pembengkakan dan ditangani langsung melalui operasi," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler