Deschamps Akui Timnas Prancis Punya Problem yang Sama dengan Belanda

Prancis juga kehilangan sejumlah pemain, terutama di lini belakang, karena cedera.

AP/Martin Meissner
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Timnas Prancis dianggap memiliki keuntungan tersendiri saat bertandang ke markas Belanda pada laga ketujuh penyisihan Grup B kualifikasi Piala Eropa 2024, Sabtu (14/10/2023) dini hari WIB. Belanda kehilangan sejumlah pemain andalan di laga yang bakal digelar di Stadion Johan Cruyff Arena tersebut.

Selain kehilangan Frenkie de Jong, timnas Belanda juga tidak akan diperkuat Cody Gakpo, Jurrien Timber, Sven Botman, Tyrell Malacia, dan Matthjis de Ligt di laga tersebut. Para pemain tersebut harus menepi lantaran tengah didera cedera saat membela klubnya masing-masing.

Kondisi dapat memberikan keuntungan tersendiri buat timnas Prancis untuk bisa membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Belanda. Terlebih, torehan kemenangan di laga ini akan membawa Les Bleus memastikan satu tempat di putaran final Euro 2023, yang bakal digelar di Jerman.

Kendati begitu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, menegaskan, Les Bleus juga menghadapi problem yang sama dengan tim Oranje di laga tersebut. Timnas Prancis, ujar Deschamps, juga harus kehilangan sejumlah pemain, terutama di lini belakang, lantaran mengalami cedera.

''Mungkin, mereka kehilangan sejumlah pemain, tapi kami juga menghadapi tantangan serupa. Mereka mungkin kehilangan pemain di lini tengah atau lini depan, sedangkan kami tidak bisa punya banyak pilihan di lini belakang. Namun, kami harus bisa beradaptasi, begitu juga dengan mereka,'' kata Deschamps seperti dilansir Le Parissien, Jumat (13/10/2023).

Dechamps memang tidak berlebihan. Timnas Prancis tidak akan diperkuat tiga penggawa utama di lini belakang. Dayot Upamecano, William Saliba, dan Jules Kounde terpaksa absen di laga ini lantaran tengah mengalami cedera. Deschamps telah memanggil sejumlah pemain, termasuk bek tengah Chelsea, Malo Gusto, untuk menambah opsi pemain di lini belakang.

Eks pelatih Juventus itu juga tidak mau menganggap remeh tim Oranje. Terlebih, Prancis memiliki memori buruk dalam lawatan terakhir ke tanah Belanda. Prancis dibekap tuan rumah, 0-2, tepatnya di laga UEFA Nations League pada 2018 silam.

''Pengalaman terakhir membuat kami tidak pernah menganggap laga ini akan berjalan mudah. Selain itu, mereka juga memiliki pemain yang tampil di klub raksasa Eropa. Kami mungkin telah mengumpulkan 15 poin dari lima laga, tapi target untuk bisa terus meraih kemenangan tidak pernah berubah,'' ujar Deschamps.

Prancis tengah memimpin klasemen sementara Grup B dan mengantongi keunggulan enam poin atas Belanda, yang duduk di peringkat kedua. Dengan tambahan tiga angka di laga ini, raihan poin Prancis tidak akan terkejar di dua laga sisa penyisihan Grup B dan dipastikan tampil di putaran final Euro 2024.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler