Ditanya Soal Abu Janda yang Bela Israel, Ini Jawaban Prabowo
Video Permadi Arya atau Abu Janda bela Israel sudah dihapus dari akun Instagramnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat bicara soal sikap salah satu pendukungnya, Permadi Arya alias Abu Janda yang membela Israel usai pecah perang antara negara zionis itu dan kelompok militan Hamas Palestina. Prabowo mengatakan, dirinya punya banyak pendukung. Prabowo yakin para pendukungnya sudah mengetahui sikapnya selama ini selalu mendukung Palestina merdeka.
"Ya, pendukung saya banyak, tapi sikap saya, sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka," kata Prabowo ketika Republika bertanya apakah dia berharap pendukungnya punya pandangan sama dengan dirinya di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Prabowo menambahkan, sikap Pemerintah Indonesia dari dulu memang mendukung Palestina. Bahkan, Indonesia aktif memperjuangkan Palestina merdeka.
Dia pun berharap perang antara militer Israel dan pejuang Hamas Palestina segera berakhir. "Kita tentunya berharap gencatan senjata ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan," kata Menteri Pertahanan RI itu.
Pada Senin (19/10/2023), pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menyampaikan pandangannya soal perang Israel versus Hamas Palestina. Lewat unggahan video di akun Instagramnya, Abu Janda mengecam keras serangan Hamas ke wilayah Israel yang terjadi beberapa hari lalu.
Menurut Abu Janda, serangan Hamas itu merupakan pembantaian terhadap warga sipil Israel. Dia bahkan menyebut orang yang mendukung aksi Hamas itu sebagai orang "tolol".
Hanya saja, Abu Janda dalam videonya itu tidak menyoroti bagaimana tentara Israel dalam belasan tahun terakhir membunuh ribuan warga sipil Palestina, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Saat berita ini ditulis, video Abu Janda membela Israel itu sudah dihapus dari akun Instagram-nya, namun potongan video Abu Janda membela Israel tersebar di platform media sosial lain, X (dahulu Twitter).