Tuntutan Aksi Bela Palestina di Bandung, Pemerintah Diminta Bersikap
Ada tuntutan pemerintah membuka jalan bagi relawan untuk ke Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Aliansi Masyarakat Jabar Peduli Palestina berencana menggelar aksi sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina pada 21 Oktober 2023. Melalui aksi ini, ada sejumlah tuntutan yang disampaikan.
Ketua Dewan Dakwah Jabar, yang juga Presidium Aliansi Masyarakat Jabar Peduli Palestina, Roinul Balad, mengatakan, aksi bela Palestina akan digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Rencananya aksi yang bakal dimulai sekitar pukul 09.00 WIB itu akan dibuka dengan long march dari Gedung Sate ke Gedung Merdeka.
Menurut Roinul, ditargetkan aksi bela Palestina ini akan diikuti ribuan orang dari berbagai daerah. “Masyarakat Jabar diharapkan dapat hadir mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata dia, saat jumpa pers di Masjid Al-Fajr, Kota Bandung, Sabtu (14/10/2023).
Roinul mengatakan, ada tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia. Salah satunya pemerintah membuka jalan bagi para relawan untuk memberikan bantuan langsung di Palestina. “Kami menuntut pemerintah untuk memfasilitasi kami berangkat ke Palestina,” katanya.
Menurut Roinul, pihaknya tengah mendata relawan tim medis yang siap untuk diberangkatkan ke Palestina. Apabila pemerintah mengizinkan, kata dia, relawan sudah siap.
Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) KH Athian Ali meminta pemerintah Indonesia melakukan tindakan konkret atas konflik Palestina-Israel, apalagi sudah banyak umat Muslim yang menjadi korban.
“Yang kita harapkan dari pemerintah itu bukan hanya pernyataan, itu tidak ada gunanya sama sekali. Harus ada sikap yang jelas,” kata Kiai Athian.