In Picture: Anak-Anak Etnis Rohingya Ditemukan Terdampar ke Aceh

Sebanyak 36 etnis Rohingya terdampar di perairan laut Matang Pasi.

Pengungsi etnis Rohingya berjalan menuju tempat penampungan sementara di Gedung SKB Bireuen, Aceh, Senin (16/10/23). Sebanyak 36 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 14 orang laki-laki, 12 orang perempuan dan 10 orang anak-anak ditemukan terdampar di perairan laut Matang Pasi, Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun, Aceh.

Pengungsi etnis Rohingya mengikuti pendataan sidik jari UHNCR saat berada di penampungan sementara di Gedung SKB Bireuen, Aceh, Senin (16/10/23). Sebanyak 36 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri dari 14 orang laki-laki, 12 orang perempuan dan 10 orang anak-anak ditemukan terdampar di perairan laut Matang Pasi, Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun, Aceh.

Red: Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, BIREUN --  Pengungsi etnis Rohingya berjalan menuju tempat penampungan sementara di gedung SKB Bireuen, Aceh, Senin (16/10/23).


Sebanyak 36 orang pengungsi etnis Rohingya, terdiri atas 14 orang laki-laki, 12 orang perempuan, dan 10 orang anak-anak ditemukan terdampar di perairan laut Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireun, Aceh.

 

sumber : ANTARA FOTO/Rahmad
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Buka Suara Soal Pagar Laut, Ini Penjelasannya

Israel Jengkel, Sebut Pelepasan Empat Tentara Wanita Sebagai Aksi Propaganda Hamas

Warga Israel Nilai Netanyahu Gagal Jadi Perdana Menteri

Citra Positif KPK Naik Bikin Pengamat Bingung

Manisnya Ucapan Terima Kasih Tentara Wanita Israel kepada Brigade Al Qassam

Kades Kohod Ngotot Area Pagar Laut Dulunya Empang, Ini Respons Menteri ATR Nusron Wahid

Menolak Suap Demi Kebaikan: Kritik Atas Pandangan Ulil Abshar Abdalla Ketua PBNU

Ahli IT Ungkap Strategi Bocorkan Identitas Tentara IDF yang Ikut Genosida di Palestina

Buldoser Lebanon Selatan, Tiga Tentara Israel Terkena Ledakan Bom

Pembebasan Sandera Kebahagiaan Palestina, tapi Bencana Kelanggengan Pemerintahan Netanyahu