Prabowo Butuh Erick Thohir untuk Dongkrak Elektabilitas di Jatim
Dalam simulasi cawapres, nama Erick Thohir unggul di beberapa lembaga survei.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dinilai membutuhkan sosok Erick Thohir sebagai cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko mengatakan, Prabowo butuh Erick, karena bakal mendongkrak suara di Jawa Timur (Jatim) jika ingin memenangkan kontestasi
"Ya memang Erick Thohir memiliki potensi mendongkrak elektabilitas di Jawa Timur karena sudah memiliki modal pendukung," kata Anang saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut Anang, Erick mempunyai pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang berbasis di Jatim. Sebab, menteri kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU dan sangat terlibat aktif membantu dan menyukseskan acara dari para nahdliyin.
Seperti halnya menyukseskan acara Harlah ke-100 NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU di Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu. Kemudian, Erick juga yang menggagas berdirinya Badan Usaha Milik NU (BUMNU) untuk menciptakan kemandirian ekonomi.
Berkat keterlibatan itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut diapresiasi oleh tokoh-tokoh PBNU, seperti Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Apalagi, Erick Thohir merupakan anggota Banser NU yang sangat kontributif dan aktif.
Erick dapat dukungan dari Sekjen PBNU...
Dapat Dukungan dari Sekjen PBNU
Tak hanya Gus Yahya, Erick juga mendapatkan dukungan dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk maju di Pilpres 2024, sebagai cawapres. Karena itu, tak heran jika simulasi cawapres nama Erick Thohir unggul di beberapa lembaga survei.
Seperti Poltracking Indonesia terbaru memperlihatkan elektabilitas Erick tinggi dengan hasil 21,4 persen dari responden Jatim. Eks Presiden Inter Milan tersebut juga terekam mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo dalam skema berpasangan.
"Menurut pandangan saya Erick Thohir sangat ideal untuk menjadi pasangan Prabowo nanti," kata Anang.
Pun di survei Polling Institute 1-3 Oktober 2023, memperlihatkan Prabowo-Erick berada di posisi teratas dengan hasil 39,2 persen mengalahkan pasangan capres PDIP Ganjar Pranowo dan Gubernur Jatim Khofifah 28,5 persen, dan duet Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,9 persen.