Pemain Senior Manchester United Desak Sancho Minta Maaf ke Ten Hag

Jika tak meminta maaf, Sancho bakal dilepas pada Januari 2024.

AP/Asanka Brendon Ratnayake
Pemain Manchester United Jadon Sancho
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain senior Manchester United gerah dengan konflik pelatih mereka Erik ten Hag dengan Jadon Sancho. Sancho telah didesak oleh pemain senior - yang tak disebutkan namanya - untuk meminta maaf kepada Ten Hag. Jika Sancho enggan mengikuti saran tersebut, maka ia akan terpaksa dilepas pada jendela transfer pada bulan Januari, seperti laporan irishexaminer, Kamis (19/10/2023). 

Baca Juga


Konflik antara Sancho dengan pelatih asal Belanda itu belum mencair sampai saat ini. Itu berawal ketika Sancho dikeluarkan dari skuad saat kekalahan 3-1 di Arsenal pada 3 September. Kala itu, Ten Hag mengatakan Sancho belum memenuhi standar yang disyaratkan dalam latihan. Segera setelah itu, Sancho memposting di media sosial bahwa penjelasan manajernya sama sekali tidak benar.

Anggota petinggi MU juga telah berbicara dengan Sancho untuk menggarisbawahi bahwa masalah ini hanya dapat diselesaikan jika dia meminta maaf kepada Ten Hag. Pemain tersebut terpaksa berlatih bersama tim U-18 setelah secara gamblang menyebut Ten Hag pembohong.

MU sedang menangani perilaku Sancho sebelum dia dicoret untuk pertandingan melawan Arsenal dan Ten Hag akan terbuka untuk mengintegrasikan kembali pemain berusia 23 tahun itu ke skuad tim utama jika dia menerima permintaan maaf, meskipun waktu telah berlalu sejak saat itu. Tanpa permintaan maaf, maka satu-satunya solusi adalah menjual atau meminjamkan pemain yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan harga awal 73 juta poundsterling pada Juli 2021.

"Jadon, berdasarkan penampilannya dalam latihan kami tidak memilih dia. Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Manchester United dan kami bisa membuat pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini dia tidak dipilih," kata Ten Hag saat itu.

Sancho kemudian membalasnya dengan pernyataan yang kemudian dia hapus. "Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah menjalani latihan dengan sangat baik minggu ini. Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam, dan itu tidak adil," tulis Sancho. 

Sancho telah berjuang untuk memberikan dampak yang konsisten di Old Trafford. Sejauh ini ia tidak bisa dikatakan berhasil jika dibandingkan dengan harga yang harus dibayar manajemen MU. 

MU saat ini berada di peringkat ke-10 di Liga Primer Inggris dan posisi terbawah grup Liga Champions setelah kalah dalam dua pertandingan pembukaan. Setan Merah akan kembali beraksi di kandang Sheffield United pada Ahad (22/10/2023).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler