Juventus Menang, Allegri Malah Marah, Lepas Dasi, Sampai Tendang Botol Minuman, Ada Apa?
Allegri melihat Juve kehilangan kreativitas padahal lawan tampil dengan 10 pemain.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juventus meraih hasil positif saat bertamu ke kandang AC Milan pada giornata kesembilan Seri A Liga Italia musim 2023/2024. Juve unggul 1-0 atas Milan di Stadion San Siro, Senin (23/10/2023) dini hari WIB.
Gol tunggal Bianconeri tercipta pada menit ke-63. Tendangan keras Manuel Locatelli mengenai Rade Krunic, berbelok arah hingga mengecoh Antonio Mirante. Sebelumnya pada menit ke-40, bek tengah I Rossoneri, Malick Thiaw, diusir wasit.
Thiaw mendapat kartu merah langsung karena melanggar Moise Kean pada momen krusial. Saat itu Kean lepas dari kawalannya dan tinggal berhadapan dengan Mirante. Setelahnya tuan rumah masih berupaya mengimbangi tekanan si Nyonya Tua.
Juventus mencoba menambah keunggulan. Pada menit-menit terakhir, pelatih Juve, Massimiliano Allegri, terlihat seperti kehilangan kesabaran.
Allegri menunjukkan ekspresi kemarahan. Ia sampai melepas jaket dan dasinya. Belum berhenti sampai di situ. Allenatore kelahiran Livorno ini lalu menendang botol minuman dan benda lain di dekatnya.
Jelas, Allegri sedikit kurang puas melihat kinerja pasukannya, jelang duel usai. Apalagi saat itu Juve unggul jumlah personel. Ia meminta Adrien Rabiot dan rekan-rekan tetap mempertahankan intensitas untuk menguasai bola.
"Ini hanya tentang bagaimana cara Anda mengalirkannya. Bermain melawan 10 orang, Anda harus menggunakan lapangan seperti bandara, dan tidak membiarkan mereka mendekati bola. Anda tidak bisa membiarkan mereka melakukan serangan balik seperti itu," kata Allegri, dikutip dari Football Italia.
Allegri melihat anak asuhnya memainkan umpan-umpan pendek di jalur sempit. Seperti kehabisan kreativitas. Terkadang beberapa terlalu memaksakan untuk menggiring bola.
Itu bisa berakibat fatal. Jika akurasi operan menurun, maka kubu lawan bisa dengan mudah mengambil kendali. Menurut Allegri, hal-hal demikian, perlu diperbaiki.
"Karena kami tidak memiliki beberapa pemain yang banyak pengalaman, dan bermain di San Siro adalah ujian besar untuk mereka," ujar pelatih berusia 56 tahun ini.
Hasil tersebut membuat Juventus tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Seri A. Dengan mengantongi 20 poin, Juve tertinggal dua angka di belakang Inter Milan di singgasana.