Agen Donnarumma Nyatakan Kliennya tak Ingin Tinggalkan Milan
Donnarumma akan bersua eks timnya saat membela PSG meladeni Milan di Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen Enzo Raiola menantang narasi seputar cap Gianluigi Donnarumma sebagai pengkhianat di mata para penggemar AC Milan. Raiola mengatakan, kliennya tidak pernah ingin meninggalkan Milan dengan status bebas transfer pada musim panas 2021. Pernyataan ini disampaikan Raiola menjelang duel Paris Saint-Germain (PSG) yang sekarang dibela Donnarumma dengan AC Milan pada fase grup Liga Champions.
Penjaga gawang timnas Italia ini menembus tim utama Rossoneri pada usia 16 tahun. Ia menjadi favorit para penggemar Milan, meskipun sempat muncul ketegangan terkait gaji dan kontraknya di ibu kota Lombardia tersebut.
Donnarumma kemudian dituding sebagai pengkhianat karena menolak perpanjangan kontrak dan akhirnya meninggalkan Milan dengan status bebas transfer pada Juli 2021 untuk membela PSG. Di Paris, Donnarumma menandatangani kontrak lima tahun yang menguntungkan.
Ia dicemooh oleh para penggemar Milan saat bermain di San Siro dalam tugas internasional membela Italia. Berbicara kepada Tuttosport, dikutip Football Italia, Selasa (24/10/2023), Raiola mengungkapkan situasi jelang kepergian Donnarumma dari Milan dua tahun lalu.
"Maldini mengatakan, 'Mino, kita di sini untuk sesuatu yang lain: bab Gianluigi sudah ditutup karena kami sudah mendapatkan kiper kami'. Donnarumma mendapatkan batu besar yang dijatuhkan di kepalanya," kata sosok yang merupakan saudara dari mendiang Mino Raiola.
Ia mengatakan, saat itu Juventus hanya akan merekrutnya pada akhir musim seandainya Milan tidak lolos ke Liga Champions. Ia menegaskan, tidak akan menukar Donnarumma pada bulan Januari untuk tidak mengkhianati Milan. Ia mengklaim pihak agen tidak ingin mendengarkan tawaran untuk Donnarumma sebagai pemain bebas agen.
Namun setelah apa yang terjadi, kata Raiola, Donnarumma mengatakan kepada agennya bahwa ia tidak ingin bermain lagi di Italia. "Saya hanya akan pergi ke Juventus jika Milan tidak lolos ke Liga Champions dan mendapatkan keuntungan dari transfer saya. Jadi. saya sekarang tidak ingin bermain lagi di Italia," kata Raiola menirukan Donnarumma.
"Kami benar-benar tidak memiliki apa-apa karena semua orang sudah sepakat, termasuk PSG yang baru saja memperpanjang kontrak dengan Keylor Navas," ujarnya.
Namun, Mino Raiola yang saat itu masih hidup menggunakan hubungan baiknya dengan Presiden PSG Nassr Al Khelaifi. Sosok petinggi asal Qatar ini begitu menyadari Donnarumma akan habis kontrak langsung mengangkat telepon di depan Raiola untuk menginstruksikan kepada Leonardo agar mendapatkan Donnarumma. "Di sana negosiasi dimulai, namun kami sudah hampir mencapai akhir musim. Ini adalah kisah nyata dari Gianluigi," kata Raiola.
Raiola juga berbicara tentang julukan mengejek 'Dollarumma' untuk Donnarumma dan ketika uang palsu dilemparkan kepadanya saat pembaruan kontraknya yang kontroversial dengan Milan.
"Itu adalah episode yang buruk, kami memainkan pertandingan Kejuaraan Eropa dan beberapa penggemar yang pergi ke sana di Polandia membuat gerakan itu. Gianluigi menderita karenanya, meskipun Di Biagio melakukan semua yang dia bisa untuk membuatnya tetap dalam gelembung.
"Namun hal yang ingin saya katakan berbeda, mengingat cemoohan yang juga diterima Donnarumma di San Siro pada laga Italia-Ukraina, saya masih tidak ingin memahaminya," kata dia.