Maignan tak Mau Kedekatan Emosional Dengan PSG Ganggu Performanya Bersama AC Milan

Maignan memulai karier sebagai pesepak bola profesional di PSG.

EPA-EFE/FABIO FRUSTACI
Kiper AC Milan Mike Maignan (kanan) akan berlaga kontra PSG di Liga Champions.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- AC Milan akan bertandang ke markas Paris Saint Germain (PSG) pada laga ketiga penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Buat penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan, lawatan ke Stadion Parc des Princes selalu menjadi laga yang spesial.

Baca Juga


Pasalnya, di klub asal Ibu Kota Prancis itulah, Maignan memulai karier sebagai pesepak bola profesional. Meski lahir di Guiana Francis, Maignan menghabiskan masa kecil di Paris, Prancis. Maignan pun bergabung bersama akademi sepak bola PSG saat masih berusia 14 tahun pada 2009.

Sempat menghuni tim PSG Junior, Maignan malah dilepas ke Lille pada 2015. Saat itu, Lille hanya mengeluarkan dana transfer sebesar 1 juta euro untuk bisa mendatangkan Maignan. Kepindahan ini ternyata menjadi titik penting dalam karier Maignan. Penjaga gawang berusia 28 tahun itu bersinar bersama Lille.

Titel Ligue 1 musim 2020/2021 menjadi sumbangan Maignan buat Lille. AC Milan pun tertarik merekrutnya pada awal musim 2021/2022. Mainan, yang langsung dipercaya sebagai pilihan utama di bawah mistar gawang I Rossoneri, sukses membawa I Rossoneri merengkuh gelar Scudetto pada musim debutnya.

Tidak hanya raihan Scudetto, Maignan juga terpilih sebagai penjaga gawang terbaik Serie A musim 2021/2022. Performa impresif di level klub mengantarkan Maignan dipanggil memperkuat Timnas Prancis. Meski absen di Piala DUnia 2022, Maignan diketahui menjadi pilihan utama pelatih timnas Prancis Didier Deschamps dalam mengisi posisi penjaga gawang.

Kini, delapan tahun setelah meninggalkan PSG, Maignan akan kembali merumput di Stadion Parc des Princes. Meski ini bukan laga pertamanya tampil di Stadion Parc de Princess di sisi lapangan yang berbeda, tapi laga AC Milan kontra PSG memiliki arti berbeda buat Maignan.

''Laga ini akan membawa banyak memori. Saya pernah menghadapi PSG saat masih memperkuat Lille, tapi laga ini adalah laga Liga Champions. Akan ada atmosfer yang luar biasa. Rasanya, keluarga saya juga akan hadir dan menyaksikan laga ini,'' kata Maignan seperti dikutip AFP, Selasa (24/10/2023).

 

Kendati begitu, Maignan menegaskan tidak akan membiarkan semua kedekatan emosional dengan PSG itu mempengaruhi performanya di laga ini. Maignan bertekad untuk bisa mengantarkan I Rossoneri membawa pulang tiga poin dari laga ini, meski akhirnya harus membuat bekas klubnya tersebut gigit jari.

''Saya harus bisa memastikan fokus saya tidak terganggu di laga ini. Saya ingin fokus sepenuhnya menyelesaikan pekerjaan saya dan tidak akan membiarkan emosi apapun mempengaruhi saya,'' kata penjaga gawang terbaik Liga Prancis musim 2018/2019 tersebt.

Harus rela berbagi poin dengan Newcastle United dan Borussia Dortmund di dua laga awal penyisihan Grup F, AC Milan tentu membutuhkan tambahan poin penuh di laga ini untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Dengan hanya meraih dua poin dari dua partai, tim besutan Stefano Pioli itu masih terdampar di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F.

I Rossoneri masih terpaut dua poin dari Newcastle United, yang berada di puncak klasemen sementara Grup F. Apabila bisa mencuri poin penuh di lawatan ke kandang PSG ini, Milan setidaknya bisa dipastikan menggeser PSG di peringkat kedua klasemen sementara Grup F.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler